Berita Blitar
Kronologi Kios Arang di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Hangus Terbakar
Kios penjual arang di Jl Arum Dalu, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, terbakar, Jumat (8/4/2022) malam.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
Laporan wartawan Samsul Hadi
TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Kios penjual arang di Jl Arum Dalu, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, terbakar, Jumat (8/4/2022) malam.
Kios arang milik Winarto, warga Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, itu sudah kali kedua terbakar.
Peristiwa kebakaran diketahui sekitar pukul 21.00 WIB. Warga melihat api dari kios arang.
Warga segera melaporkan peristiwa kebakaran ke PMK Kota Blitar.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, kios dalam kondisi kosong. Pemilik kios pulang ke rumahnya di Desa Wonodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Naik Mobil Pikap, Kapolres Blitar Kota Antar Barang Bukti Curanmor kepada Korban
"Posisi kios tutup, sekitar pukul 18.30 WIB, anak saya sudah pulang ke rumah di Garum," kata Winarto di lokasi.
Winarto mengatakan barang di dalam kios hanya arang. Dia baru kedatangan sekitar 10 karung arang.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah Sakit Bhakti Husada Banyuwangi, Pasien & Keluarga Panik Berhamburan Keluar
"Dari 10 karung arang tinggal dua karung yang utuh. Lainnya terbakar," ujarnya.
Menurutnya, kios miliknya terbakar dua kali ini. Pada 2021 lalu, kios arang miliknya juga terbakar.
"Ini yang kedua kali. Tahun lalu kios di sebelah selatan yang terbakar," katanya.
Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Yudha Budiono mengatakan petugas mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Proses pemadaman api berlangsung sekitar 15 menitan.
"Lima menit setelah mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran sudah sampai ke lokasi. Kami langsung melakukan pemadaman api," katanya.
Dikatakannya, untuk penyebab kebakaran masih belum tahu.
Tapi, menurutnya berdasarkan keterangan pemilik kios, arang yang kondisinya masih panas.
Diduga, kebakaran disebabkan dari arang yang baru datang.
"Jaringan listrik aman, tidak ada masalah. Perkiraan dari arang yang baru datang, karena kondisinya masih panas," ujarnya.
