Berita Surabaya
Polisi Bubarkan Tawuran Remaja Menjelang Sahur dengan Gunakan Senjata Tajam di Kapasari Surabaya
Polisi bubarkan tawuran yang dilakukan remaja saat menjelang sahur di wilayah Kapasari Surabaya
TRIBUNMATARAMAN.com - Polisi bubarkan tawuran yang dilakukan remaja di Surabaya saat menjelang sahur.
Diketahui setelah aksi tawuran remaja di Tambak Asri yang memakan seorang bocah korban salah bacok, aksi tawuran remaja tanggung kembali terjadi di wilayah Kapasari Surabaya, Selasa (5/4/2022) dini hari.
Dua kelompok remaja itu, menggunakan senjata tajam, sarung yang diisi batu dan pentungan saling serang di jalan.
Kelompok remaja yang keluar dari Jalan Donorejo Gg III, datang menggunakan sarung dengan diisi batu, melakukan penyerangan terlebih dahulu terhadap kelompok yang berada di depan Rumah sakit Adi Husada jalan Kapasari.
Baca juga: Berdalih untuk Sambung Hidup, Pria di Surabaya Ini Nekad Mencuri Tabung Gas Oksigen
Mendapat serangan tersebut, ratusan remaja yang memegang senjata tajam tersebut, berbalik melakukan penyerangan hingga saling kejar hingga masuk ke Jalan Donorejo Gg III.
Mereka juga melemparkan batu yang mengenai beberapa rumah warga.
Baca juga: Viral Aksi Gangster Surabaya Hendak Tawuran Hingga Serang Pedagang Sate, Begini Penjelasan Polisi
Atas aksi saling serang tersebut, para pengendara yang melintas dari kedua arah, memilih menghindar dengan memutar balik sambil menyalakan klakson, khawatir menjadi sasaran.
Sejurus kemudian, anggota Reskrim Polsek Simokerto mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Tangan Remaja Ini Nyaris Putus Terkena Sabetan Pedang Saat Ada Tawuran di Krembangan Surabaya
Polisi berpakaian preman itu berhasil membuat para pemuda lari kocar-kacir dan membubarkan diri.
"Kebetulan saya lepas dinas. Tapi ada informasi warga, akhirnya saya kesini untuk membubarkan," ujar anggota reskrim yang akrab disapa Totot.
Sementara, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga secara langsung memimpin dan memerintahkan personelnya baik di jajaran Polrestabes maupun Polsek untuk berpatroli meminimalisir kerawanan.
"Pagi ini, sejak semalam, kami melaksanakan patroli terbuka di titik rawan di Surabaya untuk meminimalisir gangguan kamtibmas baik akibat dari kejahatan, balap liar maupun tawuran," kata Yusep,Selasa (5/4/2022) dini hari.
Ada sekitar 100 personel gabungan yang diapelkan orang nomor satu di Polrestabes Surabaya semalam.
Belum lagi,jajaran Polsek yang juga diminta siaga antisipasi kejadian yang memicu gangguan ketertiban masyarakat.
"Kami arahkan, setiap ada potensi gangguan ketertiban, bubarkan. Tidak ada kompromi. Kami sudah petakan beberapa titik rawan yang nantinya akan ditempatkan personel disana," imbuhnya.
Yusep tak ingin kecolongan aksi remaja tanggung yang kerap meresahkan lantaran nekat menggelar aksi tawuran terutama saat bulan Ramadan.
"Kami imbau juga untuk para orang tua. Awasi anak-anaknya. Koordinasi dengan bhabinkamtibmas atau perangkat kampung jika melihat potensi aksi tawuran yang meresahkan," tandasnya.