Berita Lumajang
Waspada Kejatahan Skimming, Uang Nasabah di Bank Plat Merah Lumajang 297 Juta Mendadak Hilang
Masyarakat mulai resah terkait hilangnya uang nasabah di Bank Plat Merah senilai Rp297 juta milik Ali Muafan di Lumajang Jawa Timur
Laporan Wartawan Tony Hermawan
TRIBUNMATARAMAN.com | LUMAJANG - Masyarakat mulai resah terkait hilangnya uang nasabah di Bank Plat Merah senilai Rp297 juta milik Ali Muafan di Lumajang Jawa Timur.
Diketahui seorang warga asal Lumajang Jawa Timur harus rela kehilangan uangnya sebesar Rp 297 juta.
Menurut Ali, hilangnya uang di Bank Plat Merah senilai Rp 297 juta dalam hitungan menit dianggap tak wajar.
"Limit transaksi saya per hari itu Rp100 juta, tapi kenapa selisih hanya menit saja uang saya bisa habis Rp290 juta," keluh Ali.
Baca juga: Duh, Karyawan Bank Embat Ponsel yang Tertinggal di Mesin ATM
Melihat kejadian itu, Ali menduga kuat sistem teknologi informasi (IT) bank plat merah tersebut sangat lemah. Terlebih, ketika dia menerima telepon WhatsApp dari seseorang yang mengaku karyawan Bank BRI sama sekali tidak menyebutkan nomor rekening, atau data-data yang bersifat rahasia.
"Waktu saya ditelepon obrolannya cuma informasi pilihan tarif baru biaya transaksi antar bank. Karena saya lagi sibuk, telepon saya cepat-cepat matikan. Terus saya kirim pesan ke dia (oknum BRI) pilih tarif normal. Lah kok selisih berapa menit saya dapat 3 kali SMS Banking uang saya ludes Rp297 juta," jelasnya.
Mengingat kejadian itu, raut muka Ali sangat terlihat susah.
Sebab, baru-baru ini dia mendapat konfirmasi dari Bank BRI bahwa tidak ada harapan uang ratusan tersebut bisa kembali.
Sementara itu, surya.co.id (Grup Tribunmataraman.com Network) sudah dua kali mencoba mengonfirmasi Bank BRI Cabang Lumajang, namun hingga sekarang pihak perbankan belum merespons.

Memang di zaman sekarang kasus-kasus penipuan semakin canggih. Kejahatan siber yang terjadi di dunia perbankan modusnya terus mengalami perubahan.
Dulu ada skimming, penipuan menggunakan kode OTP, dan sekarang yang paling marak yakni penyedotan dana nasabah lewat beberapa situs jual beli (marketplace).
Banyaknya cara-cara baru penipuan, perbankan pun sekarang seakan berkejaran dengan pelaku kejahatan untuk mencari solusi terhadap tiap modus.
Oleh karena itu sebagai nasabah perbankan hendaknya teliti dan selalu waspada. Paling tidak mengaktifkan fitur notifikasi bank agar mengetahui adanya transaksi setor, tarik, serta transfer dana.