Berita Jember
Pembuang Bayi yang bikin Geger Geden di Sumberbaru Jember Ternyata Pelajar Kelas XII SMK
Wanita itu mengaku setelah melahirkan seorang diri di kamar mandi, lantas membuang bayinya di pekarangan dekat rumah seorang dukun.
TRIBUNMATARAMAN.COM I Jember - Sosok pembuang bayi yang bikin geger geden di Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru yang terjadi 21 Maret lalu berhasil diungkap polisi.
Pembuang bayi ini merupakan ibu kandungnya sendiri.
Pelakunya masih berstatus pelajar SMK kelas XII. Usianya 18 tahun.
Kapolsek Sumberbaru AKP Facthur Rahman, mengakui telah menangkap pelaku pembuangan bayi berkelamon perempuan itu.
"Dia ibu kandung dari bayi itu. Namun dia masih pelajar, meski bukan lagi berusia anak, sudah berusia 18 tahun lebih," ujar Facthur, Kamis (31/3/2022).
Dia menceritakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus itu dari penyelidikan selama 10 hari.
Penyidik melacak dari jejak di lokasi penemuan bayi dan menggali informasi perihal ibu hamil di Desa Rowotengah, dan sekitarnya.
Sebenarnya kehamilan remaja berinisial C itu tidak diketahui oleh warga sekitar. Begitu orang tuanya sendiri.
Ketika itu, C melahirkan seorang diri di kamar mandi rumahnya. Tidak ada yang menolong saat dia melahirkan.
Kehamilan C juga tidak diketahui. "Karena kalau sekolah juga kerap ditutupi memakai seragam. Tubuh remaja itu juga kecil," Fachtur.
Namun kecurigaan warga terhadap C terjadi, karena ada perubahan bentuk tubuh. Polisi pun memeriksa C. Dia pun mengakui perbuatannya.
Dia mengaku setelah melahirkan seorang diri di kamar mandi, lantas membuang bayinya di pekarangan dekat rumah seorang dukun.
Ketika membuang, C berharap ada orang yang menemukan bayi itu, dan merawatnya.
Bayi memang ditemukan warga. Kondisinya masih hidup, meski kondisinya mengenaskan. Bayi lantas dirawat di RSD dr Soebandi Jember. Kondisi bayi perempuan itu kini sehat.
Terkait pelaku pembuangan bayi itu, polisi akhirnya menangkap C. Polisi juga menangkap pacar C, seorang pegawai sebuah perusahaan di Jember.
Kasus tersebut akan dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Jember. Karena orang tua bayi ditemukan, setelah berunding dengan Dinas Sosial, bayi itu akan dikembalikan ke keluarga orang tua bayi. (Sri Wahyunik)