Suami Bunuh Istri di Tulungagung
Detik-detik Geger Geden di Rejotangan Tulungagung, Penjualan Tanah Picu Suami Bunuh Istri
"Kedua sudah berkonflik sejak tujuh tahun lalu, kemudian pisah ranjang," terang Kades Tenggong, Saji.
Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Kenyamanan warga Dusun Krajan Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menikmati tayangan tv pada malam hari dikejutkan teriakan minta tolong.
Sontak, warga sekitar mencari sumber suara teriakan dari seorang wanita.
Tak lama berselang, tubuh Robiah (65) sudah tergeletak di teras rumahnya usai bertengkar dengan suaminya Tanuri (74), Selasa (29/3/2022) malam.
Menurut kesaksian tetangga korban yang ditemui Tribunmataraman.com, sekitar pukul 19.30 WIB suami istri ini terlihat cek cok.
Puncaknya Tanuri menganiaya istrinya dengan cara menjambak rambut.
Tanuri lalu membentur-benturkan kepala istrinya ke lantai teras rumah.
"Saya sempat melihat dari samping rumah. Saya kira cuma bertengkar biasa" ucap seorang warga.
Setelah warga datang dan akan ditolong, kondisi Robiah sudah sangat parah dengan luka memar di bagian kepala.
Seketika itu warga membawa Robiah ke Klinik Nitajaya.
Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan.
"Rencana dibawa ke klinik terdekat supaya cepat dapat pertolongan. Tapi korban meninggal di perjalanan," tutur Kades Tenggong, Saji.
Geger geden itupun dilaporkan ke Polsek Rejotangan. Dalam waktu bersamaan, Polsek Rejotangan dan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung databg ke lokasi untuk melakukan olah TKP di rumah korban.
Dalam peristiwa geger geden itu, polisi langsung mengamankan Tanuri tanpa perlawanan.
Saat ini terduga pelaku dimintai keterangan di Mapolsek Rejotangan.

Kronologi Detik-detik Kejadian