Kasus Pembunuhan Riyanto Wates

Riyanto Pembunuh Tetangga di Wates Kediri, Dirujuk ke Shalter Dinsos Kabupaten Kediri

Riyanto pelaku pembacokan 10 orang di Wates, Kediri telah selesai menjalani observasi terkait kesehatan jiwa di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang

Editor: faridmukarrom
Dokumentasi Dinsos Kabupaten Kediri
Riyanto, pelaku pembacokan 10 orang di Wates, Kediri kini ditempatkan sementara di shelter Dinsos Kecamatan Grogol. 

Laporan Wartawan Lutfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Riyanto pelaku pembacokan 10 orang di Wates, Kediri telah selesai menjalani observasi terkait kesehatan jiwa di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang. 

Riyanto yang sebelumnya membacok 10 orang ini mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya luka-luka. Belakangan dicurigai bahwa Riyanto mengidap gangguan kejiwaan dan dilakukan observasi di rumah sakit jiwa (RSJ). 

Riyanto dijemput oleh pihak kepolisian bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri pada Senin, (28/03/2022) kemarin. 

Riyanto, pelaku pembacokan 10 orang di Wates, Kediri kini ditempatkan sementara di shelter Dinsos Kecamatan Grogol.
Riyanto, pelaku pembacokan 10 orang di Wates, Kediri kini ditempatkan sementara di shelter Dinsos Kecamatan Grogol. (Dokumentasi Dinsos Kabupaten Kediri)

Baca juga: Penyebab Riyanto Bantai Keluarga dan Tetangganya di Kediri, 4 Orang Tewas, Ini Fakta-faktanya

Setelah dijemput dari RSJ, Riyanto sementara ditempatkan di shelter Dinsos Kediri yang berlokasi di Kecamatan Grogol. 

Riyanto, pelaku pembacokan 10 orang di Wates, Kediri kini ditempatkan sementara di shelter Dinsos Kecamatan Grogol.
Riyanto, pelaku pembacokan 10 orang di Wates, Kediri kini ditempatkan sementara di shelter Dinsos Kecamatan Grogol. (Dokumentasi Dinsos Kabupaten Kediri)

Baca juga: Warga Wates Kediri Tolak Kepulangan Riyanto si Pembacok 10 Orang, Masyarakat Trauma Berat

Pasalnya, para warga tempat tinggal Riyanto juga menolak kepulangan si pembacok tersebut. 

"Warga setempat menolak jika yang bersangkutan dipulangkan. Para warga masih merasa ketakutan. Mereka khawatir Riyanto akan mengamuk dan kejadian mengerikan kemarin terulang," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kediri Dyah Saktiana, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: 5 Fakta Baru Pembantaian di Wates Kediri, Riyanto Sembahyang Usai Bacok Keluarga & Tetangganya

Ia menuturkan, shelter Dinsos Kediri tersebut, Riyanto dijaga ketat oleh para petugas. Riyanto juga ditempatkan dalam jeruji besi, tidak berkeliaran biasa. 

Baca juga: Penyebab Riyanto Bantai Keluarga dan Tetangganya di Kediri, 4 Orang Tewas, Ini Fakta-faktanya

Hal ini dilakukan untuk memastikan Riyanto tidak melarikan diri. Di shelter tersebut juga dilakukan penjagaan selama 24 jam. 

"Terkait hasil observasi mengenai kesehatan jiwa Riyanto sampai saat ini masih belum keluar. Pihak rumah sakit jiwa mdmperkirakan hasil observasi Riyanto keluar setidaknya sepekan ke depan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved