Berita Kediri
Warga Wates Kediri Tolak Kepulangan Riyanto si Pembacok 10 Orang, Masyarakat Trauma Berat
menggelar aksi menolak kepulangan Riyanto (35) yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang.
Sementara itu, ketua RT 41, Nurhkolis mengatakan, seluruh warga telah sepakat jika Riyanto tidak usah dipulangkan ke wilayahnya.
Warga juga telah menggalang tanda penolakan tersebut dan diteruskan pada kepala desa.
"Seluruh warga sepakat untuk menolak jika Riyanto dipulangkan. Warga masih merasa trauma dengan aksi pembacokan yang dilakukan Riyanto. Bahkan, beberapa warga ketakutan meski hanya mendengar suara kodok," paparnya.
Seperti diketahui sebelumnya, tersangka Rianto (35) yang kini diamankan di Polres Kediri tinggal menyesali nasibnya setelah membacok ayah, ibu, adik dan merampas dua nyawa tetangganya.
Penyebab pria asal Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tiba-tiba berubah sadis diduga akibat depresi setelah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Indun, salah satu kerabat korban pembacokan menyebutkan, ada dugaan Rianto depresi akibat akumulasi suatu permasalahan.
Namun sejauh ini pelaku tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Malahan pelaku Rianto dikenal taat beribadah dan menjadi muadzin mushala di tempat tinggalnya.
"Kalau orangnya (Rianto) sebenarnya pendiam, sudah menikah namun belum dikaruniai anak. Mungkin saat kejadian lagi depresi," ungkap Indun, salah satu kerabat korban, Senin (7/3/2022).
Sebelum kejadian berlangsung, pagi harinya Rianto sempat terlibat cek cok dengan ibunya.
Namun penyebab cek-cok itu sejauh ini masih belum terungkap. Ibu Rianto yang mengalami luka bacok masih belum bisa dimintai keterangan petugas.
Saat ini ada 4 korban dirawat di RD Surya Melati.
"Paginya terlihat cek cok dengan ibunya. Kemudian siang hari ada kejadian itu. Bapak dan ibunya serta adik dan iparnya juga dibacok," jelasnya.
Malahan sejumlah tetangga yang sebenarnya bermaksud untuk melerai dan menolong menjadi korban pembacokan.
Setelah membacok keluarga dan tetangganya, Rianto sempat kabur ke areal persawahan dekat rumahnya.