Kelangkaan Minyak Goreng di Kediri
Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Masih Langka, Pengiriman Dibatasi
Sejak ada kelangkaan minyak goreng curah, pasokan dibatasi hanya 5 sampai 6 drum setiap minggunya. Masing-masing drum berisi sekitar 200 liter.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUN MATARAMAN.COM I KEDIRI- Pasokan minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri masih mengalami kelangkaan.
Masalahnya kiriman minyak goreng dari distributor ke agen masih dibatasi.
Pantauan awak media Jumat (25/3/2022) di salah satu agen minyak goreng curah di Pasar Bandar, Kota Kediri, pasokan minyak goreng curah memang masih dibatasi.
Sebelum ada kelangkaan, pasokan dari pihak distributor bisa mencapai belasan drum setiap minggunya.
Namun sejak ada kelangkaan minyak goreng curah, pasokan dibatasi hanya 5 sampai 6 drum setiap minggunya. Masing-masing drum berisi sekitar 200 liter.
Kasenan, salah satu agen minyak goreng curah di Pasar Bandar, menjelaskan kiriman minyak goreng curah memang masih langka.
"Saya hanya mendapatkan kiriman 5 drum. Selain itu pengiriman juga tidak bisa dipastikan jadwalnya," ungkap Kasenan.
Dijelaskan, terkadang pengiriman minyak goreng curah baru dikirim 10 hari sekali. Namun ada kalanya dikirim setiap Minggu.

"Namun yang dikirim hanya 5 drum. Kalau dalam kondisi normal biasanya bisa dikirim 15 sampai 18 drum," jelasnya.
Kasenan biasanya menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liter. Jika dijual kiloan harga dinaikkan dinaikkan menjadi Rp 14.500 sampai Rp 15.000 per kg.
Untuk memantau distribusi minyak goreng curah telah dilakukan pemantauan dari petugas kepolisian.
Kapolsek Mojoroto Kota Kediri Kompol Muhklason menjelaskan, dari hasil pantauannya, minyak goreng curah di pasar tradisional dijual bervariasi antara Rp 14.000, Rp 15.000 sampai Rp 17.000 per liter.
"Kalau dari distributor langsung ambil keuntungan Rp 500 - Rp 1.000 per liter. Kulakannya Rp 13.500 dijual Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per liter," jelasnya.
Sementara hasil pantauan petugas minyak goreng kemasan persediaan sangat melimpah. Pedagang menjual bervariasi antara Rp 20.000 sampai Rp 24.000 per liter.