Pembunuhan Bu Bidan dan Anaknya
Donny Sudah Rencanakan Bunuh Bu Bidan Usai Habisi Anaknya, Rencananya Korban Digantung Pakai Sarung
Tersangka merencanakan membunuh korban dengan menyuruh korban membawa tas dan sarung. Tersangka merencanakan membunuh korban dengan cara digantung.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Dari beberapa bukti yang sudah dipegang polisi seperti cincin korban dan barang lainnya, tersangka diamankan.
"Maksud Doni menghilangkan alibi yakni melaporkan kehilangan orang dan yang bersangkutan mau ikut melaporkan kehilangan orang, pacar dan anaknya," ujar Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro.
Kronologi Pengungkapan
Dilansir daari Tribun Jateng, pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak itu berkat media sosial.
Ketika menangani kasus ini, polisi sempat menemui jalan buntu.
Akhirnya polisi menyebar barang bukti milik korban berupa pakaian dan cincin di media sosial TikTok dan Instagram @jatanrasjatengid.
Ketika mengunggah barang bukti milik Bu Bidan, polisi juga minta bantuan kepada akun dengan followers ratusan ribu untuk me-repost postingan tersebut.
Rupanya hal tersebut membuahkan hasil.
Itu bermula saat akun bernama Henri P Karisma menghubungi admin Instagram @jatanrasjatengid, Selasa (15/3/2022).
Properti korban yang diunggah ada kemiripan dengan pakaian dari salah satu keluarga netizen yang hilang.
Dari keterangan saksi itu, polisi menggali data tentang korban hingga menyisir dan pencarian ulang di tempat penemuan jasad korban.
Hasilnya, polisi menemukan jasad anak korban SK yang berjarak sekira 50 meter dari temuan mayat pertama.
"Semua bukti mengarah ke orang terdekat korban atau pacar korban yakni Doni, kemudian kami segera melakukan penangkapan," terangnya.
Pelaku Ditangkap di Depan Polda Jateng
Diberitakan Kompas.com, polisi menangkap DC pada Rabu (16/3/2022).
DC ditangkap di depan Markas Polda Jateng.
Saat itu, DC berpura-pura hendak melaporkan kehilangan orang ke Mapolda Jateng.