Kondisi Jasad Bu Bidan & Anaknya saat Ditemukan di Kolong Tol, Pantas Polisi Sampai Menangis
Saat ditemukan, kondisi jasad bu bidan yang dibuang di kolong tol sangat mengenaskan. Anaknya yang masih berusia 5 tahun sudah jadi kerangka
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Pada 24 Februari 2022 lalu menjadi pertemuan terakhir Dwi dengankorban.
Saat itu korban masuk dalam tim vaksinator dalam kegiatan vaksinasi massal.
"Memang sebenarnya itu orangnya humble, ceria, dia itu sebenarnya orangnya supel, jadi enggak tahu kalau ternyata ada masalah di balik itu kita juga enggak tahu," beber dia.
Sepengetahuan Dwi, korban memiliki dua orang anak. Korban merupakan single parents.
Baca juga: Kasihan, Kakek 60 Tahun Jadi Korban Aksi Brutal Kawanan Pendekar Silat di Lamongan
Cinlok saat Vaksinasi
Hubungan Dony dan Sweetha terjalin sejak mereka mengenal satu sama lain saat bertugas menjadi vaksinator pada Oktober 2021 lalu.
Berbeda dari Sweetha yang merupakan janda, Dony ternyata memiliki istri sah dan seorang anak.
Meski sudah memiliki istri sah dan anak, Dony nekat mendatangi keluarga Sweetha untuk melamar korban.
"Iya, pelaku sempat melamar korban ke pihak keluarganya," papar Direskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, saat rilis kasus Jumat (18/3/2022).
"(Tapi) pelaku masih terikat perkawinan dan punya satu anak dari istri sah," tambahnya, dilansir dari Kompas.com.
Kronologi Pembunuhan
Awalnya, Dony membunuh anak Sweetha, MFA yang masih berusia 5 tahun karena dinilai nakal.
Aksi kejamnya ini bermula saat Sweetha menitipkan MFA pada Dony karena sudah merasa percaya.
Dilansir dari TribunJateng.com, cara Dony memperlakukan korban sangat kejam, yakni disiksa dan tak diberi makan hingga kelaparan.
Tak hanya itu, Dony juga menyekap MFA di dalam kamar hingga korban mati lemas.