Pembunuhan Bu Bidan dan Anaknya
Fakta di Balik Kasus Dramatis Bu Bidan & Anaknya Oleh Pria Beristri, Direskrimum Tahan Air Mata
Pria dengan pangkat tiga melati di pundak itu terlihat 2 kali menitikkan air mata. "Kasus ini memang cukup dramatis," ujar Kombes Djuhandani.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Sosok Sweetha Kusuma Gatra Subardiah
Sosok Sweetha Kusuma Gatra Subardiah (33) diduga korban pembunuhan yang dibuang di jembatan tol Semarang dikenal sebagai pribadi yang ceria.
Ia merupakan anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Sleman Tengah.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Sleman Tengah Dwi Rahmawati, mengenang sosok korban.
Dikutip dari Kompas.com Kamis (18/03/2022) malam, Suwita semasa hidupnya, dikenal sebagai pribadi yang ceria dan mudah bergaul.
Dwi menyampaikan, korban bergabung ke IBI Sleman Tengah sejak Oktober 2021. Korban bekerja di Rumah Sakit Mitra Sehat, Gamping, Sleman.
Pada 24 Februari 2022 lalu menjadi pertemuan terakhir Dwi dengankorban.
Saat itu korban masuk dalam tim vaksinator dalam kegiatan vaksinasi massal.
"Memang sebenarnya itu orangnya humble, ceria, dia itu sebenarnya orangnya supel, jadi enggak tahu kalau ternyata ada masalah di balik itu kita juga enggak tahu," beber dia.
Sepengetahuan Dwi, korban memiliki dua orang anak. Korban merupakan single parents.

Cinlok saat Vaksinasi
Hubungan Dony dan Sweetha terjalin sejak mereka mengenal satu sama lain saat bertugas menjadi vaksinator pada Oktober 2021 lalu.
Sweetha yang merupakan janda, Dony ternyata memiliki istri sah dan seorang anak.
Meski sudah memiliki istri sah dan anak, Dony nekat mendatangi keluarga Sweetha untuk melamar korban.
"Iya, pelaku sempat melamar korban ke pihak keluarganya," papar Direskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, saat rilis kasus Jumat (18/3/2022).