Pembunuhan Bu Bidan dan Anaknya
Akal Bulus Nakes Sadis Usai Bunuh Bu Bidan Cantik dan Anak, Pura-pura Lapor ke Polda Jateng
Akal bulus Dony Christiawan Eko Wahyudi, tenaga kesehatan (Nakes) di Jateng untuk cuci tangan terhadap pembunuhan sadis terhadap Bu Bidan dan anaknya.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Pelaku pun sempat menanyakan kepada korban siapa pria tersebut.
Rahardjo menyebut, ada dua motif pelaku membunuh SK.
Pertama, cemburu karena tersangka dibandingkan dengan teman laki-laki lain dari korban.
Kedua, pelaku ketakutan karena didesak korban ingin bertemu dengan anak korban yang telah dibunuh.

Bu Bidan Dihabisi di Kamar Hotel
Di dalam hotel tersebut, pelaku mencekik leher korban hingga lemas dan tak bergerak.
Pelaku kemudian menjerat leher korban menggunakan kerudung hingga meninggal dunia.
Doni lalu membungkus jasad korban dengan sarung dimasukkan ke mobilnya, Mitsubishi Lancer warna hijau lemon dengan pelat nomor K 1322 BD.
Jasad korban diletakkan di jok belakang kemudian dibuang di bawah jembatan jalan Tol Semarang-Ungaran, KM 425 pada Senin (7/3/2022).
Proses pembuangan korban SK sama persis dengan pembuangan korban MFA.
"Pelaku memilih membuang di tempat yang sama karena merasa aman."
"Tempat pembuangan korban MFA dan SK atau ibu dan anak itu hanya berjarak 50 meter," ungkap Djuhandani.
Kasus Dramatis
Pembataian ibu dan anak yang tergolong sadis dan dramatis mengundang iba petinggi Polda Jateng saat menceritakan kronologinya.
Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro yang memimpin jumpa pers bicaranya sampai terbata-bata saat menerangkan kebiadaban pelaku.
Pasalnya, untuk membunuh MFA, bocah 5 tahun caranya sangat sadis.