Banjir Kota Malang

Akibat Banjir di Kota Malang, Honda Mobilio yang Semula di Garasi, Hilang Hanyut di Sungai Bango

Sebuah mobil Honda Mobilio yang semula parkir di garasi, hilang hanyut terseret banjir hingga ke sungai Bango, kota Malang. Ini kronologinya

Editor: eben haezer
suryamalang/kukuh kurniawan
Lokasi hanyutnya mobil Honda Mobilio di Perumahan Sulfat Rivera Residence RT 6 RW 6, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. 

Reporter: Kukuh Kurniawan

TRIBUNMATARAMAN.com | MALANG - Banjir menerjang sejumlah wilayah di Kota Malang, Senin (14/3/2022) sore. 

Di perumahan Sulfat Rivera Residence, kelurahan Pandanwangi, kecamatan Blimbing, kota Malang, satu unit mobil Honda Mobilio sampai hilang terseret air. 

Mobil tersebut hanyut di sungai Bango. 

Baca juga: Banjir Melanda 15 Wilayah di Kota Malang, Bisa Bertambah Bila Hujan Terus Turun

Pemilik mobil, Daniel Setiawan Pambudi mengatakan, mobilnya hanyut sekitar pukul 17.15 WIB. 

Semula, mobilnya diparkir di garasi rumah. 

"Saat itu, di wilayah sini sedang diguyur hujan deras. Lalu sekitar pukul 17.15 WIB, air dari arah atas turun dan langsung membuat banjir di sekitar rumah saya. Diduga, air itu berasal dari luapan selokan yang buntu," ujarnya.

Tak lama kemudian, air luapan selokan menjebol dinding pembatas antara lokasi perumahan dan Sungai Bango.

Jebolnya dinding pembatas, membuat air dari Sungai Bango masuk ke dalam lokasi perumahan.

"Airnya makin tinggi dan tinggi, sampai tingginya sekitar setengah meter. Air tersebut masuk ke dalam rumah, dan membuat mobil saya yang ada di dalam garasi menjadi mengambang," jelasnya.

Karena terjangan air terus menerus, akhirnya dinding garasi rumah jebol. Dan membuat mobil Honda Mobilio nopol N-1272-GS miliknya terseret masuk ke dalam Sungai Bango.

"Sebelum mobil saya masuk ke dalam Sungai Bango, saya sudah keluar menyelamatkan diri dari dalam rumah," tambahnya.

Meski mobilnya masuk ke dalam Sungai Bango, dirinya tetap mengaku bersyukur. Karena saat kejadian itu terjadi, istri dan anaknya tidak berada di dalam rumah.

"Istri saya berada di luar, masih dalam perjalanan kesini. Sedangkan anak saya, berada di rumah neneknya. Jadi yang ada di dalam rumah, hanya saya saja," jujurnya.

Pantauan di lokasi, air dari Sungai Bango setinggi setengah meter  masih membanjiri rumah korban. Saat ini, rumah tersebut belum dapat dihuni sementara waktu. Sedangkan untuk korbannya, masih mengungsi ke rumah warga sekitar.

 

--

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved