Berita Entertainment
Reaksi Tak Biasa Lesti & Billar Ditanya soal Doni Salmanan, Dulu Diberi Amplop Tebal saat Nikah
Dulu sumringah dapat amplop tebal, Lesti dan Billar justru kebingungan ditanya soal kasus Doni Salmanan
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Lesti Kejora dan Rizky Billar kini turut dikatkan dengan kasus Doni Salmanan.
Pasalnya, Lesti dan Billar sempat menerima amplop tebal berisi uang dari Doni Salmanan saat mereka menikah.
Kini Lesti dan Billar terancam mengembalikan uang yang mereka terima tersebut.
Baca juga: Kakek Tergiur Tawaran Janda Beli Tanah Bonus Istri, Kadung Bayar Lunas Berujung Ketipu Rp170 Juta
Sebab, Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dengan kedok trading binary option.
Kekayaan pria asal Bandung itu turut diperiksa dan tak menutup kemungkinan disita.
Tidak hanya itu, aliran uang Doni Salmanan juga ditelusuri, termasuk pihak-pihak yang pernah menerima uang darinya.
Lesti dan Billar menjadi salah satu dari deretan artis yang pernah menerima uang dari Doni Salmanan.
Ketika ditanya soal hal tersebut, pasangan suami istri itu tak menjawan secara gamblang.
Bahkan, Lesti tampak kebingungan saat mendapat pertanyaan mengenai aliran dana Doni Salmanan
Sementara, Rizky Billar terlihat berhati-hati.
Alih-alih memberi tanggapan, ayah dari Baby L tersebut menegaskan dirinya sedang fokus mengurus bisnis.
Oleh sebab itu dirinya tidak mengikuti perkembangan kasus Doni Salmanan.
"Kita enggak mengikuti perkembangan karena kita lagi fokus sama usaha yang kita jalankan," jelas Billar dikutip dari YouTube Seleb Oncam News.
Lesti dan Billar kemudian pergi meninggalkan awak media.
Billar mengaku tak bisa berkomentar banyak.
"Terima kasih ya," ucap Billar.
"Kita enggak bisa berkomentar," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Pria Tulungagung yang Rudapaksa Teman Anaknya, Kasus Serupa di Tuban Berdalih Istri Sudah Tua
Jebakan Doni Salmanan Tipu Korban Berkedok Trading
Sebelumnya, polisi mengungkap jebakan yang digunakan Doni Salmanan untuk mencuci uang korbannya.
Berkedok trading binary option, Doni Salmanan diketahui menerima 80 persen dari uang setiap member yang kalah.
Tak heran jika Doni Salmanan menjelma menjadi Crazy Rich Bandung hanya dalam hitungan tahun saja.
Kasubdit I Dittipid Siber Kombes Reinhard Hutagaol mengungkapkan trik yang digunakan Doni Salmanan untuk meraup uang melalui aplikasi ilegal Quotex.
"Iya, 80 persen dari kekalahan (member)," ujar Kasubdit I Dittipid Siber Kombes Reinhard Hutagaol di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/3/2022) malam.
Reinhard menyatakan bahwa Doni Salmanan memiliki banyak member yang tergabung dalam grup telegram.
Total, ada 25 ribu member yang tergabung dalam grup tersebut.
"Kalau di telegram ada 25 ribu anggota. Itu bisa indikasi (aktif) karena 25 ribu artinya yang ikut referal sama dia. Karena ikut sama dia pasti gabung telegram itu," jelas Reinhard.
Lebih lanjut, Reinhard menuturkan konstruksi hukum yang diduga dilakukan tersangka satu di antaranya menyebarkan berita bohong alias hoaks.
Dia membuat video jebakan agar banyak masyarakat yang ikut gabung bermain.
"Dia kan memberikan berita bohong bahwa mainlah dengan saya terus dari video-videonya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya ngga ada yang pernah menang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menetapkan Crazy Rich Bandung Doni Muhammad Taufik atau Doni Salmanan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option melalui Quotex pada Selasa (8/3/2022).
Penetapan tersangka itu berdasarkan laporan polisi LP:B/0059/II/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
Baca juga: Jeritan Penerima Program Bedah Rumah,Terlilit Utang Hingga Dikejar-kejar Pemilik Toko Material