Berita Kediri
Mbah Minah Hidup Sebatang Kara Rumah Tidak Layak Huni, Tidur Berbantal Karung Diisi Kapuk
Selain rumahnya yang reyot, atapnya juga bolong-bolong sehingga kalau turun hujan banyak yang bocor menggenangi ruangan rumahnya.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Di hari tuanya, Mbah Minah (81) yang akrab disapa Mbah Nah, hidup sebatang kara di rumahnya yang kurang layak huni di Dusun Klepu Barat, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Rumah sederhana ini tidak memiliki tempat mandi, cuci dan kakus (MCK), serta tanpa penerangan lampu listrik.
Sudah bertahun-tahun rumah Mbah Minah selalu diselimuti kegelapan saat malam.
Kondisi Mbah Minah yang sangat memprihatikan mendapat perhatian dari relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kediri yang menggalang kepedulian untuk membantu Mbah Minah.
Yanuar dari tim Program ACT Kediri, mengatakan, berbagai keperluan saat ini dibutuhkan untuk Mbah Minah.
Mulai rumah yang layak huni, kebutuhan pangan, kesehatan, hingga kebutuhan lain yang dinantikan.
“Kami ingin mewujudkan impian Mbah Minah yang bagi orang lain mungkin hal biasa, namun bagi Mbah Minah adalah berkah yang luar biasa, yakni rumah yang memiliki listrik dan layak untuk masa tuanya," kata Yanuar, Kamis (10/3/2022).

Selain kondisi rumahnya yang sangat memprihatikan, Mbah Minah juga menderita sakit jantung yang diketahui sejak awal Pandemi Covid 19.
Tidak adanya lampu penerangan listrik karena Mbah Minah tidak sanggup untuk membayar tagihan listrik.
“Bagaimana mau membayar listrik, untuk makan saja sehari-hari masih kebingungan," ungkap Mbah Minah.
Selain rumahnya yang reyot, atapnya juga bolong-bolong sehingga kalau turun hujan banyak yang bocor menggenangi ruangan rumahnya.
Tempat tinggal Mbah Minah merupakan petak ruangan ukuran 4 x 3 meter. Di dalam rumah tidak terlihat perabot atau barang berharga sama sekali.
Sehari-hari Mbah Minah hanya tidur beralaskan tikar tipis berbantal karung yang diisi kapuk. Dapur rumahnya berdinding bambu banyak yang sudah berlubang karena usia.