Pembunuhan di Wates Kediri
Depresi Diberhentikan dari Pekerjaan Rianto Bikin Geger Geden di Kediri, Keluarga & Tetangga Dibacok
Penyebab pria asal Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tiba-tiba berubah sadis diduga akibat depresi.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
Sementara itu, Rianto juga sudah berumah tangga sekitar 2 tahun lalu.
"Untuk kependudukannya sudah pindah di Purworejo Kecamatan Kandat. Tetapi keseharian kerjanya di rumah Desa Pojok itu," terangnya.
"Selain itu untuk keseharian pelaku pembacokan diketahui, bekerja sebagai kuli bangunan dan berkebun," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, mengatakan tersangka diketahui tidak ada riwayat ODGJ.
"Untuk mengecek ODGJ hari ini tersangka sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan," terangnya.
Ketika disinggung penyebab tersangka melalukan perbuatan tragis itu, AKP Rizkika masih mengembangkannya.
"Tunggu ya, semuanya masih kami dalami," paparnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Di Kediri tepatnya di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri terjadi geger geden.
Sekeluarga terdiri dari ayah, ibu dan adiknya dibabat oleh anak kandungnya.
Perbuatan itu juga dilakukan pada dua tetanganya. Keduanya tewas dengan kondisi luka bacok di beberapa bagian tubuh.
Kronologi
Kepala Desa Pojok Kecamatan Wates Darwanto mengungkapkan kronologinua
Peristiwa pembunuhan di Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Senin (7/3/2022).
Menurut Darwanto, peristiwa pembunuhan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya dapat laporan dari warga jam 1 siang. Bilang, anaknya Pak Sis ngamuk bacok adike dan tanggane," ujarnya.
Setelah mendapat laporan, Darmanto langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Wates.