Pembunuhan di Wates Kediri
Depresi Diberhentikan dari Pekerjaan Rianto Bikin Geger Geden di Kediri, Keluarga & Tetangga Dibacok
Penyebab pria asal Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tiba-tiba berubah sadis diduga akibat depresi.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Tersangka Rianto (35) yang kini diamankan di Polres Kediri tinggal menyesali nasibnya setelah membacok ayah, ibu, adik dan merampas dua nyawa tetangganya.
Penyebab pria asal Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tiba-tiba berubah sadis diduga akibat depresi setelah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Indun, salah satu kerabat korban pembacokan menyebutkan, ada dugaan Rianto depresi akibat akumulasi suatu permasalahan.
Namun sejauh ini pelaku tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Malahan pelaku Rianto dikenal taat beribadah dan menjadi muadzin mushala di tempat tinggalnya.
"Kalau orangnya (Rianto) sebenarnya pendiam, sudah menikah namun belum dikaruniai anak. Mungkin saat kejadian lagi depresi," ungkap Indun, salah satu kerabat korban, Senin (7/3/2022).
Sebelum kejadian berlangsung, pagi harinya Rianto sempat terlibat cek cok dengan ibunya.
Namun penyebab cek-cok itu sejauh ini masih belum terungkap. Ibu Rianto yang mengalami luka bacok masih belum bisa dimintai keterangan petugas.
Saat ini ada 4 korban dirawat di RD Surya Melati.
"Paginya terlihat cek cok dengan ibunya. Kemudian siang hari ada kejadian itu. Bapak dan ibunya serta adik dan iparnya juga dibacok," jelasnya.
Malahan sejumlah tetangga yang sebenarnya bermaksud untuk melerai dan menolong menjadi korban pembacokan.
Setelah membacok keluarga dan tetangganya, Rianto sempat kabur ke areal persawahan dekat rumahnya.
Namun tak lama kemudian balik ke rumah dan diamankan petugas bersama masyarakat.
Menurut Aris, perangkat Desa Pojok, pelaku dikenal taat beribadah, namun orangnya dikenal pendiam.
Ada dugaan pelaku mengamuk setelah dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan. Akibatnya pelaku mengalami depresi dan melampiaskan kemarahannya dengan membacok orang tua dan tetangganya.