BPNT Jadi Bantuan Tunai

Pemkab Nganjuk Instruksikan Seluruh Camat Bantu Percepat Penyaluran Bansos Tunai

Pemkab Nganjuk menginstruksikan kepada para camat untuk membantu percepatan penyaluran bantuan sosial sesuai target hingga akhir Februari 2022

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
ist
Rakor percepatan penyampaian Bansos digelar tim Bansos Pangan Kabupaten Nganjuk sebagai tindaklanjut arahan Presiden RI. 

TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Pemkab Nganjuk akan percepat penyaluran bantuan sosial (Bansos) sesuai target hingga akhir Februari 2022. Hal itu dilakukan sebagai tindaklanjut arahan Presiden RI, Joko Widodo yang mengeluarkan instruksi percepatan penyaluran Bansos.

Ketua Tim Bansos Pangan Kabupaten Nganjuk, M Yasin mengatakan, pihaknya meminta kepada para camat agar mempercepat penyampaian bansos bagi penerima yang berhak.

"Bansos merupakan program baik untuk membantu masyarakat, untuk itu penyaluran yang lebih cepat lebih baik di tengah kondisi kesulitan warga di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini," kata M Yasin yang juga Sekda Kabupaten Nganjuk dalam rakor, Selasa (22/2/2022). .

Baca juga: Ribuan Orang Antre Ambil Bansos Tunai di Kantor Pos Kediri, Petugas Kewalahan

Sedangkan Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk, Nahfan Tohawi mengatakan, digelarnya rakor tersebut dalam rangka menindaklanjuti surat dari Direkrotar Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) tentang percepatan penyaluran Bansos berupa sembako periode bulan Januari hingga Maret 2022.

"Untuk pelaksanaan penyaluran bansos sesuai arahan Bapak Presiden RI pada rapat terbatas yang digelar tanggal 15 Februari 2022. Dimana dalam arahan tersebut untuk penyaluran Bansos dilakukan oleh PT Pos Indonesia," kata Nafhan Tohai.

Sementara Kepala PT Pos Indonesia Cabang Nganjuk, Widoretno menjelaskan, dalam pelaksanaan penyaluran Bansos berupa sembako tahun 2022 di Kabupaten Nganjuk telah dilaksanakan mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2022 mendatang. Sedangkan peran PT Pos Indonesia merupakan pelaksana penyaluran Bansos sembako yang ditunjuk langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Selain Bansos sembako, menurut Widoretno, PT Pos Indonesia juga didaulat menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST). Nilainya sebesar Rp 600 ribu per bulan.

Sedangkan untuk bansos sembako nilainya sebesar Rp 200 ribu per bulan. Untuk Bansos sembako dibayar tiga bulan sekaligus. Syarat penerima bansos harus membawa KTP elektronik. Jika belum memiliki bisa meminta surat keterangan dari Dinas Dukcapil. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhalangan hadir bisa diwakilkan oleh anggota keluarga dalam satu KK dengan membawa undangan, KK, dan KTP asli. Dan untuk KPM yang meninggal dunia dengan KK tunggal, Bansos akan dikembalikan lagi ke Kemensos.

"Sedangkan penyalurannya ada tiga metode. Antara lain melalui kantor desa. Kedua dibayarkan di Kantor Pos. Dan ketiga, potret rumah KPM dan yang diutamakan adalah KPM yang lansia atau sedang sakit," tutur Widoretno. (aru/Achmad Amru Muiz) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved