Berita Tulungagung
Kembali Ditemukan 2 Kasus Covid-19 di Sekolah, Dindikpora Tulungagung Akan Evaluasi PTMT
Dindikpora Tulungagung akan mengevaluasi ulang pelaksanaan PTMT setelah kembali ditemukannya 2 kasus covid-19 di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan Tulungagung menemukan kasus Covid-19 di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 2 Tulungagung.
Namun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) memastikan dua kasus tersebut sudah terkendali.
Menurut Sekretaris Dindikpora Kabupaten Tulungagung, Saifudin Zuhri, ada 3 guru dan 2 siswa SMPN 2 Tulungagung yang terkonfirmasi.
"Tapi ini bukan klaster SMP. Melainkan klaster keluarga," terang Saifudin.
Penularan bermula dari klaster SMA.
Seorang siswa SMPN 2 Tulungagung mempunyai kakak di tingkat SMA yang tengah terjadi klaster.
Siswa tersebut awalnya tidak masuk karena sakit.
"Karena ada kontak dengan kakaknya akhirnya dia dia dites, hasilnya positif. Temuan itu ditindaklanjuti dengan tracing di sekolah," sambung Saifudin.
Temuan 2 siswa ini berasal dari satu kelas saja.
Sementara di SMPN 1 Tulungagung ada satu siswa dan satu guru yang terkonfirmasi.
Temuan ini juga sama seperti di SMPN 2 Tulungagung, berasal dari kontak keluarga.
"Dua sekolah ini sudah selesai di-tracing. Semua sudah terkendali," tegas Saifudin.
Sebelumnya Bupati Tulungagung menghentikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) tingkat Paud hingga SMP sejak Sabtu (12/2/2022) sampai Sabtu (19/2/2022).
Semua siswa dilayani dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.
Namun dengan temuan dua kasus di SMP ini, maka kelanjutan PTMT akan dievaluasi ulang.
Jika memang sudah aman PTMT kembali dilaksanakan dengan pembatasan yang lebih ketat.
"Jika masih mengkhawatirkan kita teruskan PJJ. Jika sudah kondusif kita laksanakan PTMT 50 persen," tandas Saifudin. (David Yohanes)