Siswa SMP Operasi Perut setelah Dihukum Pushup 100 Kali oleh Kepsek, Akui Sempat Injak Tapi Terukur

Seorang siswa SMP berinisial HN (15) terbaring di rumah sakit setelah menjalani operasi di bagian perutnya. Keluarga menduga akibat hukuman Kepsek

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TribunSumsel
Seorang siswa SMP swasta di Palembang, Sumatera Selatan inisial H (15) terpaksa harus terbaring lemah di rumah sakit. 

Keterangan Keluarga, Dipaksa meski Tidak Kuat

Sementara itu kakak HN yakni L (17) menjelaskan bahwa hukuman itu terjadi karena adiknya saat itu telat gara-gara mampir beli masker.

"Kejadiannya bulan November 2021 lalu. Waktu dia masuk sekolah lupa beli masker, jadi beli masker dulu kemudian saat datang ke sekolah rupanya sudah telat.

Ada kepala sekolahnya nunggu, adik saya dihukum sama empat siswa lain disuruh push up 100 kali," kata L, Jumat (11/2/2022).

HN yang menderita penyakit maagh sempat izin berhenti karena tidak kuat lagi seusai pushup beberapa kali.

"Adik sudah tidak kuat lagi tapi dipaksa sampai seratus kali push up, kemudian bagian belakang tubuhnya diinjak oleh kepala sekolahnya waktu itu, " ujar L.

L menjelaskan, rasa sakit dari hukuman tersebut semakin lama semakin bertambah parah.

"Dia ini luka campur sakit di perutnya usai kejadian itu makanya dia langsung di operasi, ini ususnya luka ususnya keluar. Kondisinya sangat parah dan dirawat di RSUD Bari. Kami sudah buat laporan di Polrestabes Palembang," pungkas L. 

Pengakuan Kepsek SMP di Palembang Disebut Lakukan Kekerasan ke Siswa Angkat bicara
 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Kepsek SMP di Palembang Disebut Lakukan Kekerasan ke Siswa Angkat bicara,

Baca juga: UPDATE Sosok Wanita Cantik Pemeran Video Hot di Sumenep, Pelaku dan Penyebar Berpotensi Ditahan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved