Berita Tulungagung

Operasi Pasar Minyak Goreng di Tulungagung Dilakukan Tertutup, Tak Semua Warga Bisa Beli

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung kembali melakukan operasi pasar minyak goreng murah, namun tertutup

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Petugas menghitung jumlah kupon pembelian kolektif tanpa dihadiri pemilik fotokopi KTP 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung kembali melakukan operasi pasar minyak goreng murah.

Namun lagi-lagi masyarakat kecewa, karena operasi pasar ini tidak bisa diakses masyarakat secara luas.

Petugas hanya melayani warga yang punya kupon khusus.

"Operasi pasar apa, kok tidak bisa diakses secara bebas. Kan dibiayai negara, kenapa tidak semua bisa beli?" keluh seorang warga bernama Eko.

Eko mengaku kecewa karena ternyata kupon ini dibagi secara tertutup.

Kupon hanya dibagikan melalui desa atau kelurahan.

Pada akhirnya tidak sembarang orang yang bisa mendapatkan kupon itu.

"Kalau baginya kupon lewat desa, yang pasti hanya orang-orang dekat perangkat yang bisa mendapatkannya," ucapnya.

Menurut Eko, seharusnya operasi pasar dilakukan terbuka, bisa diakses siapa saja.

Karena setiap warga negara punya hak yang sama untuk menikmati program pemerintah.

Meskipun risikonya warga akan berebut datang lebih pagi untuk bisa mendapatkan paket minyak yang disiapkan.

"Lebih adil kita berebut datang lebih pagi, asal semuanya dapat kesempatan yang sama untuk beli. Dari pada seperti ini, hanya bisa diakses orang tertentu," ucapnya kesal.

Dari pengamatan Tribunmataraman, pembeli di operasi pasar ini ternyata tidak perorangan.

Ada orang-orang tertentu yang datang membawa kupon dalam jumlah besar.

Mereka juga membawa tumpukan foto kopi KTP sebagai syarat pembelian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved