Berita Nganjuk

PHE Didukung Pemkab Nganjuk Siap Lakukan Kegiatan Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub Vulkanik

Pemkab Nganjuk menggelar sosialosasi survey kebumian 2D vibroseis sub-vulkanik Jawa untuk mencari citra struktur bawah permukaan lapisan batuan

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
ist
Sekda Kabupaten Nganjuk, M Yasin menandatangani persetujuan pelaksanaan Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub Vulkanik Di Wilayah Kabupaten Nganjuk oleh Pertamina Hulu Energi (PHE). 

TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Pemkab Nganjuk menggelar sosialosasi survey kebumian 2D vibroseis sub-vulkanik Jawa.

Kegiatan Survey tersebut untuk mencari citra struktur bawah permukaan lapisan batuan vulkanik sepanjang pulau Jawa yang melintasi Kabupaten Nganjuk.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, M Yasin mengatakan, di Kabupaten Nganjuk survei kebumian dimulai dari Kecamatan Wilangan. Utamanya di jalur poros nasional kecuali di jalan raya sepanjang Kecamatan Ngronggot.

"Setidaknya ada tujuh kecamatan yang akan disurvei nantinya. Yaitu Kecamatan Wilangan, Bagor, Nganjuk, Sukomoro, Baron, Tanjunganom,  Kertosno dan Ngronggot," kata M Yasin dalam sosialisasi survei kebumian 2D Vibroseis Sub Vulkanik Jawa, Senin (7/1/2022).

Melihat pentingnya kegiatan tersebut, dikatakan M Yasin, pihaknya meminta kepada jajaran Pemkab Nganjuk untuk mendukung dan mensukseskan survei kebumian tersebut. Dengan harapan agar survei itu bisa menghasilkan data yang valid, sehingga hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk generasi yang akan datang.

"Dimana dengan adanya data yang valid hasil survei tersebut, langkah dan kebijakan yang akan ditempuh bisa memberikan dampak yang positif. Utamanya dampak bagi Kabupaten Nganjuk,” ucap M Yasin.

Oleh karena itu, tambah M Yasin, pihaknya juga mengingatkan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) yang dilewati survei agar memberi penjelasan menyeluruh tentang tujuan, manfaat, dan dampak sosial yang mungkin timbul untuk menghindari opini yang mengacu pada hoaks atau informasi yang tidak lengkap.

"Itu diperlukan untuk menjamin kegiatan Survei tersebut berjalan aman dan lancar dengan hasil yang maksimal nantinya," tandas M Yasin.

Sementara Senior Manager New Ventures Domestik PHE (Pertamina Hulu Energi), Anton Darmawan mengatakan, survei itu bertujuan untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan tanah. Terutama area di bawah lapisan bantuan vulkanik di sepanjang wilayah yang dilewati di pulau Jawa. Dan secara operasional, survei tersebut akan menggunakan kendaraan vibroseis atau semacam truk. Kendaraan tersebut dilengkapi alat yang bisa menempel ke aspal yang bernama smartsolo.

"Cara kerja smartsolo tersebut bukan menumbuk atau menghantam aspal, tapi menempel dan menggetarkan saja," kata Anton Darmawan.

Mobil vibroseis itu, menurut Anton Darmawan, menggunakan sumber gelombang tidak berdampak pada kerusakan aspal yang dilewati. Hal tersebut terlihat dari survei yang sebelumnya telah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Dan kami berharap hasil survei dapat memberi jawaban atas penugasan yang diberikan pemerintah ke Pertamina sebagai upaya menambah data dan informasi kebumian di Indonesia," ucap Anton Darmawan.

Nantinya, ungkap Anton Darmawan, hasil survei akan disampaikan kepada Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM untuk dijadikan pijakan kebijakan Dirjen Migas sebagai tindak lanjutnya.  Ini dikarenakan program tersebut merupakan terobosan dari Kementerian Enegersi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sedangkan pelaksananya adalah Pertamina Hulu Energi (PHE).

Survei kebumian itu sendiri, tambah Anton Darmawan, dilaksanakan di tiga wilayah. Yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk Jawa Timur survei berlangsung pada bulan Januari hingga Juni 2022. 

Dimulai dari Kabupaten Ngawi, dan terus bergerak ke arah timur. Diantaranya melalui Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Kabupaten Ponorogo. Kemudian dilanjut di Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan.

"Selanjutnya di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, serta Kabupaten Lumajang. Dan survei akan berakhir di Kabupaten Jember nantinya," tutur Anton Darmawan. (aru/Achmad Amru Muiz)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved