Berita Blitar
Satu Siswa Positif Covid-19, Kegiatan PTM Satu Kelas di SMPN 1 Kota Blitar Dihentikan Sementara
Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu satu kelas di SMPN 1 Kota Blitar dihentikan sementara karena diduga ada satu siswa positif Covid
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu satu kelas di SMPN 1 Kota Blitar dihentikan sementara karena diduga ada satu siswa positif Covid-19, Kamis (3/2/2022).
Satu siswa yang diduga positif Covid-19 merupakan laki-laki kelas 7D dan berdomisili di Kota Blitar.
"Hari ini, siswa satu kelas di kelas 7D tidak masuk karena ada satu anak positif Covid-19. Untuk siswa kelas lainnya tetap masuk," kata Wakil Kepala SMPN 1 Kota Blitar Bidang Kesiswaan, Akhiyadi, Kamis (3/2/2022).
Akhiyadi mengatakan sesuai anjuran dari Satgas Covid-19, jika ada satu siswa positif Covid-19, maka kegiatan pembelajaran tatap muka di satu kelas dilockdown dulu.
"Meski tidak masuk sekolah, para siswa tetap mengikuti pembelajaran secara online," ujarnya.
Dikatakannya, satu siswa yang diduga positif Covid-19 itu sudah tidak masuk sekolah sejak Sabtu (29/1/2022).
Awalnya, siswa itu tidak masuk sekolah karena berpergian ke luar kota.
Tapi, pada Senin (31/1/2022) sampai Rabu (2/2/2022), siswa itu tetap tidak masuk sekolah.
"Kemarin, sekolah menerima surat dari orang tua siswa itu, yang menyatakan anaknya tidak masuk karena positif Covid-19," katanya.
Akhirnya, sekolah memutuskan menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka untuk siswa satu kelas di kelas 7D mulai Kamis (3/2/2022).
Menurutnya, sekolah masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kota Blitar terkait kasus itu.
"Tapi, hari ini baik dari Dinkes maupun dari Satgas belum datang ke sekolah," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan masih menunggu hasil tes swab PCR terhadap satu siswa itu.
"Kami masih menunggu hasil tes PCR-nya, jadi belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan konfirmasi positif Covid-19 atau tidak," katanya.
Sekadar diketahui, SMPN 1 Kota Blitar sudah menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen sejak pertengahan Januari 2022. (sha)