Imlek 2022
Sejak Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Terbakar, Jumlah Peserta Sembahyang Imlek Dibatasi
pelaksanaan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek di Klenteng Poo An Kiong dilakukan secara terbatas hanya diikuti pengurus setelah klenteng terbakar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Siok Eng (65), terlihat khusuk berdoa di Klenteng Poo An Kiong, Kota Blitar, Selasa (1/2/2022).
Warga Jl Merdeka, Kota Blitar, itu baru bisa melakukan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek 2573 di Klenteng Poo An Kiong.
"Baru melaksanakan sembahyang sendiri di klenteng pagi ini. Semalam tidak bisa ikut sembahyang karena pesertanya dibatasi," kata Siok Eng.
Siok Eng melakukan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek sendiri di Klenteng Poo An Kiong.
Pengurus sudah melaksanakan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek pada Senin (31/1/2022) malam.
Tapi, pelaksanaan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek di Klenteng Poo An Kiong dilakukan secara terbatas hanya diikuti pengurus.
Pengurus membatasi peserta sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Selain itu, kondisi bangunan Klenteng Poo An Kiong masih belum diperbaiki setelah terbakar pada 22 November 2021 lalu.
Ruang utama untuk sembahyang di Klenteng Poo An Kiong ikut ludes terbakar.
Pada perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, pengurus menggunakan ruangan di lantai dua yang tidak ikut terbakar untuk sembahyang.
Kondisi ruangan di lantai dua lebih sempit dan hanya cukup untuk beberapa orang saja.
Meski sembahyang sendiri, Siok Eng tetap terlihat khusuk berdoa menyambut Tahun Baru Imlek di sisa-sisa kebakaran Klenteng Poo An Kiong.
Dia berharap pada Tahun Baru Imlek ini kondisi masyarakat damai, sejahtera, dan terhindar dari pandemi Covid-19.
"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Negara Indonesia juga aman dan masyarakatnya sejahtera," ujarnya.
Ketua I Yayasan Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Alik Swan Kiang mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek di klenteng digelar secara sederhana.