Update Covid-19 Jawa Timur Hari ini 26 Januari 2022: Kasus Harian Melonjak, 26 Orang Positif Omicron

Penyebaran varian Omicron di Indonesia turut berdampak pada kasus harian di Jawa Timur yang mengalami lonjakan.

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Surya.co.id/bobby c koloway
Ilustrasi - Petugas sedang mengantar pasien positif Covid-19 ke RS rujukan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Rabu 26 Januari 2022.

Penyebaran varian Omicron di Indonesia turut berdampak pada kasus harian di Jawa Timur yang mengalami lonjakan.

Tidak hanya itu, masyarakat yang terpapar varian Omicron juga bertambah menjadi 26 orang.

Baca juga: Penyesalan Warga Kampung Miliarder di Tuban Jual Tanah: Dulu Viral Borong Mobil, Kini Menganggur

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat 210 kasus baru.

Padahal sebelumnya, kasus harian Covid-19 selalu berada di bawah 100 kasus per harinya.

Wilayah dengan penambahan tertinggi yakni Kota Surabaya dengan 58 kasus baru dan Kota Malang dengan 50 kasus baru.

Sementara itu, 57 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Tingginya angka kasus baru membuat kasus aktif di Jawa Timur ikut melonjak.

Data terbaru mencatat kasus aktif di Jawa Timur bertambah 152 kasus menjadi 529 kasus aktif.

Sedangkan korban meninggal bertambah 1 orang di Kota Surabaya.

Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menegaskan per 22 Januari 2022, jumlah kumulatif kasus omicron di Jawa Timur meningkat menjadi 26 orang.

Hal itu sebagaimana disampaikan Joni usai menghadiri rakor pengendalian covid-19 dan kedatangan pekerja migran Indonesia bersama Forkopimda Jatim, di Grand City, Senin (24/1/2022). 

Joni mengatakan bahwa sebanyak 26 kasus covid-19 varian omicron di Jatim itu tersebar di 7 kabupaten kota.

Terbanyak yaitu Kota Surabaya sebanyak 12 kasus, Pasuruan 7 kasus, Kota Malang 3 kasus, Kota Madiun 1 kasus, Kabupaten Malang 1 kasus dan Kabupaten Sidoarjo 1 kasus.

“Iya sekarang total kasus omicron di Jatim ada 26 kasus, itu per 22 Januari 2022. Memang ada peningkatan dibandingkan data per tanggal 14 Januari 2022 yang hanya 8 kasus,” tegas Joni.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved