Pamor Keris

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Polres Madiun Galakkan Operasi Pamor Keris Untuk Tegakkan Prokes

Pemkab Madiun dan Polres Madiun memperketat pelaksanaan prokes melalui operasi Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris).

Editor: eben haezer
tribunjatim/sofyan arif candra sakti
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Bersama Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo Meninjau Kesiapan Personel yang Bertugas dalam Operasi Pamor Keris Kabupaten Madiun, Senin (24/1/2022) 

Reporter: Sofyan Arif Candra

TRIBUNMATARAMAN.com | MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Polres Madiun memperketat pengawasan protokol kesehatan (Prokes) melalui Operasi Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris).

Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyebutkan dalam penerapannya Pamor Keris akan fokus tindak pencegahan baik preventif maupun preemtif dalam mematuhi protokol kesehatan.

Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan.

"Pemaksimalan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) akan kita jalankan artinya ini tidak sekedar operasi tapi hasil ini akan ditindaklanjuti oleh unsur pemerintah kabupaten, TNI/Polri," ucap Ahmad Dawami ditemui usai memimpin Apel Operasi Gelar Pasukan Pamor Keris di Mapolres Madiun, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Pamor Keris, Pasukan Andalan Baru Untuk Menegakkan Kembali Protokol Kesehatan di Jatim

Pasukan Pamor Keris  yang diterjunkan Forkopimda Jatim untuk menegakkan pelaksanaan protokol kesehatan di Jawa Timur
Pasukan Pamor Keris yang diterjunkan Forkopimda Jatim untuk menegakkan pelaksanaan protokol kesehatan di Jawa Timur (surabaya.tribunnews.com/fatimatuz zahroh)

Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah mematuhi protokol kesehatan.

Terlebih lagi tingkat penularan omicron lima kali lebih cepat dibandingkan varian lainnya.

"Maka kita harus punya strategi sendiri untuk pengendaliannya yang jelas kita utamakan untuk 3T nya," lanjutnya.

Dalam upaya 3T tersebut, hal yang akan akan ditekankan adalah pelaksanaan karantina kepada orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19.

"Testing secepatnya, tracing lagi, ketika perlu dirujuk nanti segera dirujuk," jelas Kaji Mbing.

Pamor Keris ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi lonjakan Covid-19. Nantinya di daerah tersebut akan dilakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.

"Potensi (kenaikan kasus Covid-19) ini tidak di Madiun saja. Tetapi se-Jawa Timur, nasional bahkan internasional sama, seluruh wilayah berpotensi terjadi lonjakan ini," tegas Kaji Mbing.

Dalam kesempatan itu, Kaji Mbing menyebut saat ini ada 19 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Madiun

Pemkab Madiun juga telah mengirimkan beberapa hasil swab para pasien untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) di Surabaya.

Senada, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo mengatakan Operasi Pamor Keris melibatkan personel Polres Madiun, Brimob, Kodim 0803 Madiun, Satpol PP, Dishub Kabupaten Madiun, dan personel lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved