Fakta-fakta Simpang Rapak Lokasi Kecelakaan Maut di Balikpapan, Benarkah Sering Terjadi Kecelakaan?

Berikut fakta-fakta Simpang Rapak yang menjadi lokasi kecelakaan maut di Balikpapan. Benarkah sering terjadi kecelakaan

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
HO/Tangkapan Layar CCTV DISHUB BALIKPAPAN
Detik-detik kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut fakta-fakta Simpang Rapak yang menjadi lokasi kecelakaan maut di Balikpapan.

Menurut informasi, cukup sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut, bahkan tak jarang menelan korban jiwa.

Lokasi Simpang Rapak atau sering disebut tanjakan Rapak berada di Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Sosok Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Balikpapan, Ini 4 Fakta hingga Alasan Tak Banting Setir

Pada Jumat (21/1/2022) terjadi kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton, enam mobil, dan 14 sepeda motor.

Video detik-detik kecelakaan di traffic light Simpang Rapak tersebut terekam lewat CCTV dan viral di media sosial

Akibat dari kecelakaan tersebut, 4 orang dilaporkan tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami luka berat, dan 26 lainnya mengalami luka ringan.

Berikut sejumlah fakta lokasi Simpang Rapak yang menjadi tempat kejadian kecelakaan maut di Balikpapan.

1. Sering Terjadi Kecelakaan

Tak sedikit masyarakat yang mengatakan kecelakaan di Simpang Rapak kerap terjadi.

Simpang Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, rupanya menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.

Mengutip TribunKaltim.co, setidaknya sudah 13 kali terjadi kecelakaan maut di lokasi tersebut dalam rentang waktu 2009 hingga 2022.

Masyarakat pun meminta pemerintah untuk memperketat pengawasan agar terjadinya keccelakaan dapat diminimaliasir.

2. Kendaraan Truk Kerap Lepas Kendali

Pada persimpangan itu, terdapat bundaran yang disebut titik nol kilometer Balikpapan.

Titik nol kilometer tersebut menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Ahmad Yani, dan Jl Letjen Suprapto, dan Jl Klamono Gn Pipa.

Selama 13 tahun, rata-rata lakalantas tersebut disebabkan kendaraan bertonase besar lepas kendali dan menghantam pengendara lain yang berhenti di traffic light.

Dari 13 kecelakaan yang terjadi dalam kurun waktu 13 tahun, kebanyakan memakan korban jiwa.

Terbaru, kecelakaan serupa terjadi pada Jumat, 21 Januari 2022, di mana truk tronton kehilangan kendali hingga menghantam sejumlah kendaraan yang berhenti saat lampu merah.

3. Sopir Truk Langgar Aturan

Dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat (21/1/2022), Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, mengatakan sopir truk tersebut telah melanggar aturan.

Seharusnya, truk berat dilarang melintasi lokasi pukul 06.00 hingga 21.00 WITA.

Namun, truk itu malah melintas dan melewati jam yang sudah ditentukan yaitu pukul 06.15 WITA.

"Tapi ini memang kejadian pelanggaran yang dilakukan pengemudi truk untuk sampai ke tempat tujuan. Dia harusnya memutar, tak boleh lewat situ," ujar Yusuf, dikutip dari Kompas TV.

4. Sopir Truk Jadi Tersangka

Dari kejadian tersebut, sopir truk kontainer berinisial MA (48) ditetapkan sebagai tersangka.

Ia mengemudikan truk kontainer dengan plat nomor KT 8534 AJ, membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, statusnya pun menjadi tersangka.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto.

"Saat ini status sopir ditetapkan menjadi tersangka ya," kata Imam Sugianto.

5. Pengakuan Sopir Truk Kontainer

Sopir truk sempat menuturkan kronologi versinya soal penyebab kecelakaan beruntun.

Mulanya, ia mengendarai truk tersebut dari Kelurahan Karang Joan, Kecamatan Balikpapan Utara, menuju Kampung Baru Balikpapan Barat.

Kemudian, saat sampai di Jalan Rajawali Foto KM. 05, Ali mengurangi tingkatan persneling dari 4 ke 3.

Nahas, saat sampai di depan sebuah bank, rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi.

Hal ini mengakibatkan truk tronton tersebut melaju tak terkendali dan menabrak apapun yang ada di depannya.

Truk itu pun menghantam sejumlah kendaraan saat melewati Simpang Muara Rapak yang pada saat kejadian lampu lalu lintas masih berwarna merah.

6. Korban Meninggal Dunia dan Luka

Sementara itu, , hingga artikel ini terbit, dikabarkan ada empat orang tewas akibat kecelakaan maut tersebut.

Adapun truk tronton yang bermuatan kontainer melibas enam mobil dan 14 sepeda motor.

Dalam wawancara dengan Kompas TV, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, Kombes Sony Irawan, mengatakan empat korban tewas dalam kecelakaan ini.

Keempat korban meninggal tersebut terdiri dari satu pengemudi mobil dan tiga pengendara sepeda motor.

Selain korban meninggal, sementara ini terdapat pula 11 orang mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Fakta Tanjakan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Ada 13 Kecelakaan selama 13 Tahun Terakhir,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved