Harga Minyak Goreng 14 Ribu
Kebijakan Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu per Liter di Kota Blitar Akan Diterapkan Rabu Pekan Depan
Kebijakan minyak goreng harga Rp 14.000 per liter di Kota Blitar akan diterapkan Rabu (26/1/2022) pekan depan di toko ritel modern dan tradisional
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
lihat foto
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Kebijakan minyak goreng harga Rp 14.000 per liter di Kota Blitar akan diterapkan Rabu (26/1/2022) pekan depan.
Hal itu diungkapkan Kabid Pengawasan Perindustrian dan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, Adam Bachtiar, Jumat (21/1/2022).
Adam mengatakan sebenarnya kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter di tingkat ritel toko modern mulai diterapkan 19 Januari 2022.
Baca juga: Kebijakan Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu Per Liter Belum Berlaku di Pasar Tradisonal di Kota Blitar
Tetapi, dalam pelaksanaanya masih banyak kendala di lapangan karena stok lama minyak goreng di pedagang masih banyak.
"Hasil koordinasi dengan provinsi kemarin, ada kebijakan di tingkat ritel toko modern dan pasar tradisional diberi waktu seminggu untuk menghabiskan stok lama minyak goreng dulu," kata Adam.
Dengan begitu, kata Adam, mulai Rabu pekan depan, para pedagang baik di tingkat ritel toko modern dan pasar tradisional harus sudah menerapkan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter.
"Mulai Rabu pekan depan, harga minyak goreng baik curah maupun kemasan harus satu harga Rp 14.000 per liter. Kecuali untuk beberapa merek minyak goreng kemasan premium seperti Dorang, harganya tetap mengikuti harga pabrik," ujarnya.
Dikatakannya, jika sampai Rabu pekan depan, stok lama minyak goreng belum habis akan menjadi risiko masing-masing pedagang.
"Kalau sampai Rabu pekan depan stok lama minyak goreng tidak terjual, itu risiko mereka. Karena pedagang juga tidak harus untung terus. Mulai Rabu pekan depan minyak goreng harus satu harga Rp 14.000 per liter," katanya.
Seperti diketahui, Kebijakan harga minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter belum diterapkan di Kota Blitar.
Sampai sekarang, pedagang minyak goreng di pasar tradisional Kota Blitar masih menerapkan harga lama Rp 18.000 per liter sampai Rp 19.000 per liter.
Seperti yang terlihat di toko sembako milik Sulikah di Pasar Legi, Kota Blitar, Jumat (21/1/2022).
Sulikah masih menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp 18.000 per liter sampai Rp 19.000 per liter.
"Saya jual minyak goreng masih harga lama, karena harga kulakan juga masih harga lama," kata Sulikah. (sha)
Baca juga: Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan, Netizen: Mengapa Tidak Banting Setir ke Kiri?
