Berita Kediri

Ditopang Industri Rokok, KPPBC Kediri Himpun Penerimaan Negara Rp 32,88 Triliun Meski Ada Pandemi

Di tengah pandemi covid-19, KPPBC Tipe Madya Kediri menghimpun penerimaan Negara sebesar Rp 32.8 Triliun. Industri rokok beri kontribusi terbesar

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Konferensi pers untuk memaparkan capaian kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kediri, Rabu (19/1/2022). 

Rinciannya, hasil tembakau sebanyak 66 SBP dengan jumlah total 3.697.898 batang rokok, 300 Ml Liquid Vape, 4.590 Gram TIS.

Kemudian etik alkohol sebanyak 19 SBP dengan jumlah total 1.604 liter dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 34.672.000.

Sementara barang kiriman pos yang diamankan dan telah dimusnahkan sebanyak 35 SBP terdiri sex toys 22 biji dan spare part bekas 27 unit.

Selain itu ada satu SBP pelanggaran administrasi persyaratan perizinan perusahaan hasil tembakau yang tidak terpenuhi.

Selanjutnya SBP 41 dan SBP 42 dengan barang bukti 101.600 batang rokok tanpa dilekati pita cukai. Hasil persidangan pengadilan dengan putusan pidana penjara satu tahun enam bulan.

Sedangkan SBP 81, SBP 82 disita barang bukti rokok tanpa dilengkapi pita cukai sebanyak 129.560 batang saat ini masih proses persidangan dengan potensi kerugian penerimaan negara mencapai Rp 86 juta.

Sementara SBP 120 disita barang bukti 2.912.000 batang rokok tanpa dilekati pita cukai saat ini masih proses persidangan dengan potensi kerugian pemasukan negara mencapai Rp 1,9 miliar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved