Finalis MasterChef Malaysia Didakwa Bunuh ART Asal Indonesia, Terancam Hukuman Mati, Ini 5 Faktanya
Finalis ajang MasterChef Malaysia, Etiqah Siti Noorashikeen Mohd (33) didakwa melakukan pembunuhan terhadap ART nya asal Indonesia
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
3. Sempat Dibebaskan
Masih dilansir dari sumber yang sama, kedua pelaku sempat sempat dibebaskan dengan jaminan pada 21 Desember 2021.
Namun, pengadilan meminta agar keduanya ditahan hingga 10 Februari 2022.
Setidaknya sampai persidangan tuntas dan menjalani putusan hakim.
4. Permohonan Penangguhan Penahanan Ditolak
Di dalam persidangan, pasangan yang memiliki tiga anak di bawah usia tiga tahun itu, termasuk sepasang anak kembar, diwakili secara terpisah.
Etiqah diwakili oleh Datuk Seri Rakhbir Singh, sedangkan Ambree yang merupakan seorang kontraktor diwakili oleh penasihat Ram Singh dan Kimberly Ye.
Pengacara Etiqah, Rakhbir, sebelumnya sempat mengajukan jaminan untuk kliennya karena Etiqa adalah wanita yang 'sakit' dan 'lemah.'
Rakhbir berpendapat, kliennya masih harus merawat ketiga anaknya yang masih kecil dan menyusui.
Anaknya yang pertama masih berusia tiga tahun, sedangkan dua adiknya masih berusia dua tahun.
"Etiqah sedang dalam pengobatan untuk serangan kecemasan dan penyakit terkait lainnya," tambahnya.
Namun, permohonan itu ditolak oleh pengadilan.
5. Sosok Etiqah
Etiqah Siti Noorashikeen Mohd merupakan finalis ajang kompetisi memasak, MasterChef Malaysia pada 2012.
Dikutip dari wikipedia.org, Etiqa yang berasal dari Sabah dan berprofesi sebagai Sarjana Universitas.