Berita Entertainment
Kekhawatiran Psikolog soal Tren Asuh Boneka bak Anak Seperti Ivan Gunawan dan Celine Evangelista
Tren yang dilakukan dua publik figur tersebut memicu kontroversi di masyarakat hingga kekhawatiran dari sisi psikologis.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sedang ramai tren mengasuh boneka bak anak seperti yang dilakukan Ivan Gunawan dan Celine Evangelista.
Tren yang dilakukan dua publik figur tersebut memicu kontroversi di masyarakat hingga kekhawatiran dari sisi psikologis.
Ivan Gunawan diketahui memiliki dua boneka yang ia asuh seperti anak bernama Miracle Putra Gunawan dan Marvelous Putra Gunawan.
Baca juga: Gaga Muhammad Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara, Alasan Jaksa karena Sopan dan Masih Muda
Sedangkan, Celine Evangelista memiliki empat boneka yang diberi nama Michelle, Selena, Princessa, Joseph.
Kontroversi yang berkembang di masyarakat, boneka-boneka itu disebut boneka iblis yang memiliki spirit di dalamnya.
Namun, Ivan Gunawan menolak komentar tersebut.
Tak tanggung-tanggung, sahabat Ayu Ting Ting bahkan meyiapkan budget khusus untuk pakaian hingga ranjang tidur.
Ia juga tak segan menyewa baby sitter untuk merawat dua bayinya setiap hari.
Menanggapi fenomena artis memperlakukan boneka layaknya anak, psikolog Intan Erlita angkat bicara.
Ia mengaku khawatir atas kontroversi yang dilakukan oleh sahabat Ruben Onsu tersebut.
"Kalau saya lebih khawatirnya impact, efek dari ini semua kepada masyarakat luas," ujarnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube SCTV.
Baca juga: Ikhlas Dilangkahi Sang Adik Menikah, Ayu Ting Ting Beri Wejangan Berkaca pada Pengalamannya Dulu
Intan mengaku khawatir efek yang ditimbulkan oleh para selebriti tersebut ke masyarakat luas.
Sang psikolog menjelaskan bahwa selebritis cenderung memiliki banyak pengikut, hingga dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif nantinya.
"Kenapa, karena ini kan yang memulai selebritis, gitu ya," sambungnya.
"Kalau selebritis itu kan cenderung lebih banyak follower, tentunya kita tahu kalau punya banyak follower ini punya tanggung jawab tersendiri kepada para follower," jelasnya.