Jadi Joki Vaksin, Buruh Bangunan Ngaku Sudah Disuntik 16 Kali, Dibayar Rp100 Ribu - Rp800 Ribu
Pengakuan buruh bangunan bernama Abdul Rahim (49) menjadi joki vaksin dan telah disuntik 16 kali menghebohkan publik.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
3. Diupah Rp100 Ribu - Rp800 Ribu
Abdul mengaku diupah Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu setiap menjadi joki vaksin.
Ia beralasan nekat menjadi joki vaksin untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari.
"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan. Kalau ada yang panggil saya pergi," imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya awalnya ditawari oleh seorang kenalannya untuk menggantikan mendapat vaksin Covid-19.
Setelah percobaan pertama ini berhasil, orang yang lain mulai menggunakan jasa joki Abdul.
Layanan Abdul kemudian beredar dari mulut ke mulut.
"Kalau menawarkan diri ke orang untuk digantikan vaksin itu pernah. Tapi, ada beberapa juga teman-teman yang langsung meminta," kata Abdul.
Abdul bercerita, sebagian besar pengguna jasanya adalah warga di lingkungan rumahnya yang masih ia kenal.
4. Keterangan Polisi
Di sisi lain, Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono mengatakan, pihaknya masih melakukan penanganan atas video viral tersebut.
"Sementara masih dalam penanganan untuk ditindaklanjuti," kata Arief saat dilansir dari Tribun-Timur.com.
Ia mengaku sementara melakukan validitas pernyataan orang yang ada di video viral tersebut.
"Kami masih pelajari dulu validitas pernyataan orang tersebut. Apakah betul atau tidak," tuturnya
Sebelumnya video viral Abdul Rahim viral di media sosial. Dalam video tersebut ia membuat pengauan sebagai berikut.