Berita Nganjuk

Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Dikabarkan Diciduk Polisi Karena Narkoba, Kapolres Membenarkan

Seorang anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dikabarkan diciduk polisi di Jakarta karena narkoba. Polisi membenarkan meski DPRD belum dapat info resminya

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
ist
ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Seorang anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dikabarkan diciduk polisi di Jakarta karena narkoba. 

Informasi yang beredar di lingkungan DPRD Kabupaten Nganjuk tersebut cukup mengejutkan semua pihak.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Jianto mengatakan, pihaknya sudah menerima tentang informasi tersebut.

Akan tetapi, pihaknya belum dapat membenarkan terkait adanya informasi itu.

"Sampai saat ini tidak ada surat pemberitahuan terkait kasus tersebut. Dan tentunya pihak Kepolisian yang akan memberikan informasi resmi apabila kasus yang melibatkan oknum anggota DPRD Nganjuk itu benar adanya," kata Jianto, Senin (13/12/2021).

Dikatakan Jianto, nantinya Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk yang akan memberikan keterangan resmi apabila kasus yang menjerat satu oknum Anggota DPRD Nganjuk tersebut ternyata benar.

Hal itupun apabila juga sudah didapatkanya surat pemberitahuan resmi ke DPRD Nganjuk.

"Jadi tentang persoalan itu silakan ditunggu saja informasi resminya seperti apa," tandas Jianto.

Sementara Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp menjawab singkat terkait satu oknum Anggota DPRD Nganjuk terjerat kasus Narkoba di Jakarta.

"Inggih Mas," kata Boy Jeckson Situmornag.

Saat di konfimasi terkait TKP sebenarnya kasus yang menjerat oknum Anggota DPRD Nganjuk, Boy Jeckson Situmorang hingga sekarang belum memberikan jawaban.

Seperti diketahui, beredar informasi di DPRD Nganjuk ada satu oknum Anggota DPRD  yang juga anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Nganjuk tertangkap Polisi dalam kasus Narkoba di Jakarta.

Anggota DPRD tersebut tertangkap di salah satu hotel tempatnya menginap setelah mengikuti acara Partai yang menaunginya.

Sedangkan sejumlah rekan sesama Anggota DPRD Nganjuk di Komisi 2 belum mengetahui terkait tertangkapnya satu oknum anggota DPRD karena terjerat kasus Narkoba. Apalagi Komisi 2 DPRD Nganjuk tidak ada agenda kunjungan kerja ataupun studi banding ke wilayah Jakarta.

"Jadi kami tidak mengetahui tentang kasus tersebut yang menjerat rekan kami itu," tutur salah satu Anggota Komisi 2 DPRD Nganjuk yang enggan disebut namanya. (aru/Achmad Amru Muiz) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved