Berita Blitar

Pemkab Blitar Berharap 50 Peserta Adi Marko yang Sudah Diwisuda Bisa Kembangkan Pemasaran Online

Adi Marko merupakan program pelatihan marketing online yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono menyerahkan hadiah kepada lima besar wisudawan terbaik di program Adi Marko, Jumat (3/12/2021).  

TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Sebanyak 50 peserta audisi inkubasi marketing online (Adi Marko) di Kabupaten Blitar menjalani wisuda, Jumat (3/12/2021). 

Adi Marko merupakan program pelatihan marketing online yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar dan diikuti para pelaku industri kecil menengah (IKM). 

Program Adi Marko dilaksanakan sejak April 2021. Para peserta mendapatkan pelatihan marketing online.

Awalnya, ada 100 peserta di program Adi Marko. Dari 100 peserta itu dilakukan seleksi pertama untuk diambil 75 peserta. 

Dari 75 peserta yang lolos seleksi awal dilakukan seleksi lagi untuk diambil 50 peserta. 

Sebanyak 50 peserta ini kemudian menjalani wisuda sebagai tanda lulus program Adi Marko

Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono mengatakan program Adi Marko merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan di 2021.

"Hari ini penentuan dan dilakukan wisuda kepada 50 orang peserta. Kami juga memilih lima besar wisudawan terbaik," kata Tavip. 

Dikatakannya, kegiatan itu untuk memberikan semangat kepada para peserta agar berkompetisi mengembangkan pemasaran online

"Tidak hanya berkompetisi di sini saja, tapi setidak-tidaknya di era sekarang harus berkompetisi memanfaatkan teknologi. Dan pemerintah memfasilitasi lewat Adi Marko," ujarnya. 

Tavip berharap para generasi milenial bisa menyesuaikan perubahan jaman kaitannya dalam pemasaran dengan memanfaatkan teknologi. 

"Kami akan melakukan evaluasi sejauh mana peserta melaksanakan marketing online. Biar output dari kegiatan ini jelas," katanya. 

Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Blitar, Ulfie Zulfikar Z yang mewakili Bupati Blitar, Rini Syarifah menyampaikan para pelaku industri kecil dan menengah harus bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya.

"Lewat kegiatan ini harapannya para pelaku industri kecil dan menengah bisa mandiri dengan memanfaatkan teknologi," katanya. 

Dia juga berharap, lewat program Adi Marko, para pelaku industri kecil dan menengah bisa mengembangkan toko online lokal. 

Toko online lokal itu bisa menjadi wadah untuk pemasaran produk para pelaku industri kecil dan menengah di Kabupaten Blitar. 

"Para peserta Adi Marko ini bisa bersatu membuat marketplace lokal untuk wadah pemasaran produk di Kabupaten Blitar," katanya. (sha/adv) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved