Berita Tulungagung
Pemancing dan Wisatawan Terjebak Longsor di Ranu Gumbolo Tulungagung
Puluhan pemancing dan wisatawan terjebak di lokasi wisata Ranu Gumbolo dan sekitarnya, Kamis (18/11/2021). Begini nasib mereka.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Empat sepeda motor ada di lokasi pemancingan dan dua sepeda motor ada di Ranu Gumbolo.
Seluruh kendaraan akan diambil setelah akses menuju lokasi sudah bisa dilalui.
Sementara dari penyisiran yang dilakukan Tim SAR bersama warga ditemukan sekitar 17 warga lainnya juga terkepung longsor.
"Selain wisatawan dan pemancing, ada warga yang berjualan di Ranu Gumbolo juga ikut terjebak," terang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Andi Dwi Laksono, Kamis malam.
Andi menuturkan, sebelumnya ada pemancing yang menghubungi keluarganya lewat telepon.
Dia mengabarkan terkepung longsor saat memancing di Ranu Gumbolo.
Keluarganya kemudian datang ke Waduk Wonorejo untuk mengabarkan posisi korban.
"Setelah disisir akhirnya ditemukan dan bisa berhasil dievakuasi semua. Jadi totalnya ada 27 orang yang terjebak," sambung Andi.
seluruh warga yang terjebak sudah bisa dibawa ke Pos Satpam Waduk Wonorejo dengan selamat.
Dua korban yang selamat adalah Puguh (42) dan Suro Dugel (74), pemancing asal Mejenan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Mereka bahkan sempat melihat bagaimana tanah dan pepohonan longsor menutup jalan.
"Waktu itu mau pulang pukul setengah lima, terus terdengar suara kemerosok. Lalu tanah dan pohon longsor," terang Puguh.
Puguh melihat tanah retak dan jalanan tertutup material longsor.
Dua orang ini terjebak di tengah-tengahnya sehingga tidak bisa kemana-mana.
Menurut Puguh, ada sekitar 20 orang yang mengalami nasib yang sama.