Berita Tulungagung

Akan Dioperasikan Desember 2021, Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung Masih Terkendala Air Bersih

Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Tulungagung akan beroperasi pada Desember 2021 mendatang. Namun, sarang penunjang seperti air bersih belum siap.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Pasar hewan terpadu di Kabupaten Tulungagung yang akan dioperasikan pada Desember 2021 mendatang. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Pasar Hewan Terpadu (PHT) Kabupaten Tulungagung belum kunjung difungsikan, karena kendala listrik sarana penunjang yang belum siap.

Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Menargetkan, PHT di tanah bengkok Kelurahan Kepatihan dekat Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol ini akan digunakan akhir ini.

“Paling lambat Desember ini sudah mulai digunakan. Pindahan dari Pasar Hewan Beji ke Pasar Hewan  Terpadu,” terang Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi.

Sebelumnya pasar hewan baru ini terkendala belum adanya listrik dan sumber air bersih.

Namun kini listrik telah masuk ke kawasan ini, sehingga air bersih satu-satunya yang masih kendala.

Saat ini instalasi air sudah terpasang, namun belum terhubung dengan sumber.

“Sumber airnya sudah ada, kita ngebor. Tinggal disambungkan saja,” ujar Tri.

Di saat bersamaan juga dikerjakan fasilitas tambahan seperti 16 kios pedagang, kantor, saluran pembuangan, pintu gerbang dan pos jaga.

Seluruh proyek fisik tambahan ini ditargetkan selesai pada 22 November 2021 ini.

Setelah semuanya selesai, maka tinggal proses pemindahan.

“Nantinya pedagang makanan dan minuman yang akan pindah lebih dulu. Lalu disusul pedagang lain-lain,” tutur Tri.

Pedagang nonmakanan dan minuman nantinya akan menempati los berukuran 2x3 meter.

Sebelum proses pemindahan, Disperindag juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang.

Diharapkan saat pemindahan bisa berjalan lancar, tidak ada penolakan dari para pedagang.

“Sosialisasi terus berjalan kepada para pedagang. Selain itu kita kan orang Jawa, pindahnya nunggu hitungan,” sambung Tri.

Untuk menempati pasar baru ini, para pedagang hewan akan diundi.

Mereka akan menempati lokasi tambatan sesuai hasil undian.

Sementara lokasi pasar hewan lama di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu akan difungsikan Mal Pelayanan Publik.

“Kami juga mengikuti rencana tata ruang dan wilayah. Selain itu PHT ini diharapkan juga akan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tandas Tri.  

Pembangunan fisik PHT ini sebelumnya masuk dalam rangkaian proyek bermasalah yang ditangani KPK.

Kualitas bangunan fisiknya sangat buruk, karena lantainya ambles, dan ada retakan antara tembok dan lantai yang memanjang.

Bangunan PHT lama terbengkalai dan sempat menjadi hutan belukar.

Setiap hari tempat ini hanya menjadi tempat warga mencari rumput untuk pakan ternak.

Kini Pemkab Tulungagung melengkapi sarana penunjang, agar PHT bisa difungsikan akhir tahun ini. (David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved