2 Siswa SMK Tantang Polisi Berkelahi di Terminal hingga Video Viral, Minta Maaf & Tetap Diproses
Aksi tak terpuji 2 siswa SMK tantang kapolsek dan berulah di terminal. Ujungnya minta maaf tapi tetap diproses hukum
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebuah video menunjukkan perilaku tak terpuji dua orang siswa SMK.
Kedua siswa tersebut diduga mabuk hingga terlihat adu mulut dan menantang seorang polisi berkelahi.
Anggota kepolisian itu diketahui adalah Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga.
Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Tidak Harus Tunjukkan Hasil Tes PCR, Cukup Rapid Test Antigen
Lebih lanjut, peristiwa terjadi di Terminal Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (1/11/2021).
Dalam video itu, terlihat siswa yang memakai seragam sekolah putih abu-abu itu menunjuk ke arah muka Sinaga.
Sedangkan siswa satunya memakai jaket hitam menghampir polisi.
Siswa itu mengucapkan kata-kata kasar. Dia bahkan menantang Sinaga untuk berkelahi.
"Sini ngana, baku bage torang dua (sini kamu, baku pukul kita berdua)," ucap siswa yang memakai jaket hitam.
Terlihat kancing seragam Iptu Sinaga sudah terlepas saat ditarik siswa yang melakukan adu mulut.
"Angka jo (angkat saja), bawa jo pa dia (bawa saja dia)," teriak warga di lokasi kejadian.
Warga juga merasa kasihan kepada Iptu Sinaga yang tetap tenang saat dimaki kedua siswa tersebut.
Kronologi Kejadian
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani pihak Satuan Reskrim Polres Minahasa.
"Polres Minahasa sudah dan sementara mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi serta Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga yang ada dalam lokasi kejadian," ujar Tommy, Selasa.
Baca juga: Nenek Trimah Tak Mau Pulang Meski Dijemput Anaknya, Betah di Panti Jompo: Saya di Sini Enak
Adapun kronologis kejadian, kata Tommy, Iptu Sinaga saat itu sedang berada di sekitar Terminal Tondano untuk memangkas rambut.
Selanjutnya, ia mendapat laporan dari masyarakat adanya tindakan para siswa yang diduga melakukan hal-hal mengganggu ketertiban masyarakat.
Bahkan, keduanya dilaporkan telah menganiaya seorang ibu dan pelajar lainnya saat berada di angkutan kota (angkot).
"Penanganan kejadian ini akan melibatkan instansi terkait, karena mereka adalah anak di bawah umur," ujarnya.
Siswa Bersangkutan Minta Maaf
Lebih lanjut diketahui siswa bersangkutan telah meminta maaf.
Namun, laporan penganiayaan yang diduga dilakukan para siswa ini proses hukumnya tetap berlanjut.
AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, kedua orangtua siswa telah mengantar anaknya ke Polres Minahasa, Selasa (2/11/2021).
"Terus meminta maaf terkait perbuatan anak-anaknya. Kapolsek Toulimambot juga sudah memaafkan perbuatan kedua siswa tersebut," kata Tommy dilansir dari Kompas.com.
Terkait laporan polisi adanya penganiyaan yang dilakukan para siswa ini, kata Tommy, prosesnya tetap berjalan.
"Intinya tetap proses berjalan," sebutnya.
Tommy menjelaskan, sebelum kedua siswa adu mulut hingga menantang Kapolsek berkelahi, terlebih dahulu telah terjadi keributan di lokasi tersebut.
Para siswa ini memukul seorang ibu dan satu pelajar di dalam mobil angkutan kota (angkot).
"Dan itu masih dalam proses penanganan dari kita," sebut Tommy.
Kedua siswa ini diketahui pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tondano.
"Salah satu siswa orangtuanya polisi," ungkap Tommy.
Dengan adanya kejadian tersebut, Tommy akan menyampaikan kepada kepala-kepala sekolah khususnya SMA/SMK sederajat untuk lebih memperhatikan pendidikan moral bagi siswa.
"Materi mulai dari etika harus terus dilakukan. Sehingga para pelajar bisa menghargai orang lain dan lebih berguna," tandasnya dilansir via TribunWow.com Fakta Viral 2 Siswa di Minahasa Tantang Kapolsek Berkelahi, Minta Maaf hingga Tetap Diproses Hukum
Baca juga: Sosok Istri Kedua Sultan Pontianak, Selebgram Kondang Tanaya Ahmad yang Viral jadi Maha Ratu