Berita Kediri
Masuk GOR Jayabaya Pengunjung Wajib Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
jumlah penonton akan dibatasi hanya mencapai 10 persen dari kapasitas dan kami mempersiapkan jalur masuk dan keluar yang berbeda bagi penonton.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM - KEDIRI - Gelanggang Olah Raga (GOR) Jayabaya Kota Kediri sudah dibuka untuk kegiatan olah raga.
Bagi pengunjung yang akan memasuki GOR, diwajibkan melakukan scan QR Code aplikasi Peduli Lindungi.
Saat ini berbagai kegiatan olah raga dan kebudayaan telah dilaksanakan di GOR Jayabaya.
Salah satunya Simulasi Pementasan Seni dan Budaya Panji yang diadakan Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berpesan kepada masyarakat dengan kembali dibukanya GOR Jayabaya, diharapkan masyarakat tetap dapat mematuhi protokol kesehatan.
“Beberapa fasilitas umum bertahap telah kami buka termasuk GOR Jayabaya. Masyarakat dapat kembali berolah raga di GOR Jayabaya, sekaligus membantu memulihkan perekonomian pedagang di sekitar GOR Jayabaya. Namun masyarakat harus senantiasa tertib menjalankan 5M,” ujar Mas Abu, Selasa (26/10/2021).
Sementara Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Drs Nur Muhyar menyampaikan, seluruh pengunjung GOR Jayabaya dipastikan sudah divaksin.
“Disbudparpora telah membuka kembali GOR Jayabaya dengan catatan seluruh pengunjung telah vaksin. Sudah terpasang juga QR Code Peduli Lindungi di pintu utama masuk GOR dan seluruh pengunjung harus scan,” ujar Nur.
Mengenai kapasitas, GOR Jayabaya menampung 25 persen dari daya tampung kisaran 8.000-10.000 pengunjung. Pada tribun juga telah diberi tanda “X” dengan jarak 2 meter.
“Pembatasan pengunjung yang masuk otomatis telah terpantau melalui aplikasi Peduli Lindungi,” tambahnya.
Sebelum terbitnya QR Code, Koordinator Pengelola Harian GOR Jayabaya Dian Adi Wicaksono menyampaikan, para pengunjung akan diminta menunjukkan surat vaksin.

“Saat ada pementasan jaranan, selain pakai Peduli Lindungi pengunjung juga bisa menunjukkan kartu vaksin,” jelasnya.
Rencananya awal November akan diadakan kegiatan di GOR Jayabaya dan telah ditetapkan teknis protokol kesehatan penonton yang ketat.
Mulai dari hanya penonton dengan vaksin lengkap yang boleh masuk, pengukuran suhu dan memastikan tubuh dalam kondisi sehat.
“Selain itu jumlah penonton akan dibatasi hanya mencapai 10 persen dari kapasitas dan kami mempersiapkan jalur masuk dan keluar yang berbeda bagi penonton,” ungkapnya.
jumlah penonton akan dibatasi hanya mencapai 10 persen dari kapasitas dan kami mempersiapkan jalur masuk dan keluar yang berbeda bagi penonton