Berita Blitar
Pemkot Blitar Bentuk Biker Vaksinasi untuk Menjangkau Lansia dan Disabilitas yang Belum Divaksin
Pemkot Blitar meresmikan program Blitar Keren (Biker) Vaksinasi Door To Door untuk menjangkau lansia dan kelompok disaboltias yang belum divaksin
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Pemkot Blitar meresmikan program Blitar Keren (Biker) Vaksinasi Door To Door di kawasan Makam Bung Karno, Rabu (20/10/2021).
Biker Vaksinasi Door To Door ini bertugas melaksanakan vaksin Covid-19 dengan cara datang langsung ke lingkungan dan rumah warga.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Dharma Setyawan mengatakan Biker Vaksinasi ini dibentuk di tiga kecamatan di Kota Blitar.
Baca juga: Video Bupati Jember Nyanyi di Acara Pernikahan Jadi Viral dan Dikritik Banyak Warga
Anggota Biker Vaksinasi terdiri atas petugas Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kader posyandu di tiap kelurahan.
"Sekarang vaksin mencari orang. Biker Vaksinasi ini akan mendatangi door to door ke masyarakat," kata Dharma.
Dikatakannya, secara berkala Biker Vaksinasi akan mencari lansia dan disabilitas untuk menjalani vaksin Covid-19 di rumah.
"Lansia dan disabilitas yang tidak bisa datang ke fasilitas pelayanan kesehatan akan kami datangi ke rumah," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Kota Blitar Memantau Kepatuhan Prokes Masyarakat di Uji Coba Gebyar Seni Budaya
Selain itu, kata Dharma, Biker Vaksinasi juga berkoordinasi dengan kader Posyandu, RT, dan RW untuk menggelar vaksin di lingkungan.
Petugas vaksinator dari Puskesmas akan datang melaksanakan vaksinasi di lingkungan.
"Petugas akan jemput bola melaksanakan vaksinasi di lingkungan," katanya.
Petugas Biker Vaksinasi mengawali kegiatan vaksin Covid-19 di Balai RW 11 Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Petugas datang ke Balai RW 11 untuk melaksanakan vaksinasi kepada sejumlah masyarakat di lingkungan tersebut.
Ketua RW 11 Kelurahan Bendogerit, Heri Suroso mengatakan antusias masyarakat mengikuti vaksin di lingkungan sangat tinggi.
Peserta vaksin di RW 11 melebihi target yang ditentukan sebelumnya.
Dari hasil pendataan, awalnya hanya ada 150 warga yang akan mengikuti vaksin.
Tapi, dalam pelaksanaannya, jumlah peserta yang ikut vaksin ada 200 orang.
"Dari Dinkes memang dijatah maksimal 200 dosis dalam sehari," katanya.