Berita Tulungagung
Tagih Jagung Jokowi, Peternak Ayam Dari Blitar dan Tulungagung Siap Menginap di Kantor Kementan
Para peterna ayam dari Blitar dan Tulungagung siap ngelurug kantor Kementan di Jakarta untuk mempertanyakan jagung yang dijanjikan presiden Jokowi
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Dengan harga telur di tingkat peternak Rp 12.000 per kilogram, maka peternak mengalami kerugian Rp 8.000 – Rp 9.000 per kilogram.
“Harga telur ideal di tingkat peternak sekitar Rp 21.000 – Rp 22.000 per kilogram. Kalau saat ini peternak mengalami kerugian setiap hari,” keluh Yesi.
Para peternak menuntut jagung yang dijanjikan oleh presiden segera direalisasikan.
Yesi mengancam, pada peternak akan datang ke Jakarta ke Kementerian Pertanian untuk menggelar.
Para peternak siap menginap di kantor Kementan sampai jagung yang dijanjikan presiden disalurkan.
“Minggu lalu kami 20 bus dari Blitar ke Jakarta, menggelar aksi bersamaan di 6 lokasi berbeda. Kali ini kami siap ke Jakarta, menginap di Kementan,” tegasnya.
Kebutuhan jagung untuk peternak ayam di Blitar raya sekitar 1500 ton per hari.
Sementara produksi telur 1000-1500 ton per hari.
Harga telur turun sejak awal PPKM, karena permintaan pasar belum pulih.
Selain itu pihak integrator (produsen pakan) juga ikut membudidayakan unggas.
Sementara kesulitan jagung sudah dialami warga sejak awal Agustus 2021. (David Yohanes)