Berita Kediri
Seniman Jaranan Kediri Gelar Pertunjukan Simulasi di GOR Jayabaya
Sesuai rencana pertunjukan simulasi dilaksanakan Minggu (17/10/2021) mulai pukul 11.00 - 16.00 WIB.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Seniman Jaranan yang tergabung dalam Aliansi Seniman Kota Kediri berencana menggelar pertunjukan simulasi yang berlangsung di GOR Jayabaya.
Sesuai rencana pertunjukan simulasi dilaksanakan Minggu (17/10/2021) mulai pukul 11.00 - 16.00 WIB.
Koordinator Aliansi Seniman Kota Kediri, M Hanif, menjelaskan simulasi pertunjukan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: ASN di Sampang Terancam Sanksi Karena Lakukan Poligami Tanpa Sepengetahuan Atasan
Pada kegiatan pertunjukan simulasi di ruangan indoor GOR Jayabaya akan tampil kelompok seni jaranan Mayangkoro Original Pecut Samandiman.
Sedangkan teknis pelaksanaan pertunjukan simulasi berikut pengamanan protokol kesehatan masih bakal dibahas pada rapat koordinasi di Kantor Disbudparpora Kota Kediri.
Panitia pertunjukan simulasi rencananya membatasi penonton dengan seleksi di pagar dan pintu masuk GOR Jayabaya.
"Rencananya penonton melihat pertunjukan di kursi tribun. Hanya kusus pemain dan kru yang di bawah," jelas M Hanif, Kamis (14/10/2021).
Untuk urusan pengaturan protokol kesehatan dan seleksi penonton diharapkan ada keterlibatan dari petugas keamanan, Satgas Covid dan Satpol PP Kota Kediri.
Hanif tidak memungkiri kemungkinan penontonnya bakal membludak.
Karena penonton sudah rindu dengan kegiatan kesenian jaranan.
"Sekarang sekolah sudah masuk, mall juga sudah dibuka dan bioskop juga sudah mulai operasional. Kami berharap kesenian jaranan sudah boleh lagi menggelar pertunjukan," ungkapnya.
Saat ini terdapat sekitar 165 grup kesenian jaranan di Kota Kediri.
Masing-masing grup beranggotakan sekitar 50 orang pemain.
Sesuai rencana elemen dari Aliansi Seniman Kota Kediri bakal menggelar audiensi dengan anggota DPRD Kota Kediri.

"Surat permohonan audiensi sudah kami kirim. Rencananya Minggu depan kami dapat audiensi dengan anggota dewan," ungkapnya.
Salah satu yang bakal diperjuangkan selain diperbolehkan seniman menggelar kegiatan juga dibukanya kembali tempat hiburan dan karaoke.
"Banyak pekerja tempat hiburan yang telah dirumahkan selama ditutup karena Pandemi Covid," ungkapnya.