Regional
Anggota Satpol PP Boking PSK Online Bayar Tak Sesuai Kesepakatan, Babak Belur Dihajar 6 Pria
Sesuai kesepakatan dalam chating di MiChat, PSK Online berinisial MA memasang tarif Rp 600.000. Tapi cuma dibayar Rp 190.000.
"Yang ada, cewek malam itu sudah punya sindikat atau komplotan," ujarnya.

Kasus Prostitusi Online
Sementara itu, perdagangan anak di bawah umur di Jakarta juga diungkap. Pengelola Apartemen Sentra Timur, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Pengelola Apartemen Sentra Timur diperiksa sebagai saksi dalam kasus prostitusi online.
Kanit 4 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Dedi, mengatakan, pengelola apartemen tersebut memenuhi panggilan penyidik pada Selasa (5/10/2021).
Pengelola sempat dua kali mangkir dari pemeriksaan.
"Sudah datang (pengelola Apartemen Sentra Timur), Selasa kemarin sore kami periksa," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
Dedi mengungkapkan, dalam pemeriksaan itu penyidik mengajukan 26 pertanyaan kepada pengelola apartemen.
"(Pertanyaan seputar) jobdesk dia, mekanismenya seperti apa, siapa yang bertanggung jawab di tower-tower tersebut," ujar dia.
Sebelumnya, polisi menggerebek Apartemen Sentra Timur yang diduga dijadikan sarang prostitusi online, Rabu (29/9/2021).
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan empat wanita yang diduga sebagai korban eksploitasi seksual.
Tiga dari empat wanita yang diamankan masih berstatus anak di bawah umur.
Selain itu, polisi juga mengamankan dua muncikari berinisial MH (17) dan DZH (17).
Kasus dugaan prostitusi online di Apartemen Sentra Timur terungkap setelah salah satu korban meninggalkan rumah tanpa izin sejak awal September 2021.
"Pada 24 September, ibu korban mengetahui ada akun MiChat yang menawarkan foto anak korban untuk prostitusi di Apartemen Sentra Timur," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto, Kamis (30/9/2021).
Berselang 4 hari, ibu korban membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung menggerebek Apartemen Sentra Timur dan mengamankan korban. (TribunJakarta)