Berita Tulungagung
VIDEO - UIN Tulungagung Memulai Perkuliahan Tatap Muka, Tahap Awal Khusus Mahasiswa Baru
UIN Tulungagung memulai perkuliahan tatap muka setelah setahun lebih menggelar perkulihan daring, Senin (4/10/2021). Tahap awal khusus untuk maba
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung atau UIN Tulungagung memulai perkuliahan tatap muka setelah setahun lebih menggelar perkulihan daring, Senin (4/10/2021).
Situasi Covid-19 di Tulungagung yang terkendali memungkinkan kampus terbesar di Tulungagung ini menggelar Perkuliahan Tatap Muka Terbatas.
Menurut Mudir Mahad UIN SATU Tulungagung, Teguh, pada tahap awal ini hanya mahasiswa baru yang mengikuti perkuliahan.
"Mahasiswa baru ini wajib mengikuti program Madin (Madrasah Diniyah). Mereka terbagi dalam kelas Baca Tulis Quran (BTQ), tilawah dan tahfidz," tutur Teguh.
Lanjutnya, BTQ diikuti 69 kelas, tilawah 6 kelas dan tahfidz 9 kelas.
Namun setiap perkuliahan diikuti setengah dari kapasitas kelas.
Setiap kelompok berkesempatan mengikuti dua hari kuliah, masing-masing Senin dan Selasa, serta Rabu dan Kamis.
"Jumat dan Sabtu kami liburkan. Perkuliahan hanya dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.30 WIB," ucap Teguh.
Untuk bisa ikut perkuliahan, setiap mahasiswa wajib membawa surat izin dari orang tua atau wali.
Mereka juga wajib membawa sertifikat vaksin Covid-19 atau aplikasi Pedulilindungi.
Selain itu petugas keamanan kampus juga menerima suhu tubuh setiap mahasiswa dengan teliti.
"Mereka yang belum vaksin mengikuti perkuliahan daring. Kami berharap Covid-19 sudah terkendali dan tidak ada klaster," ujar Teguh.
Mahasiswa baru UIN SATU Tulungagung sebanyak 5.300 orang lebih.
Sehingga perkuliahan ini diikuti lebih dari 1500 mahasiswa.
Masih menurut Teguh, perkuliahan hari pertama ini diikuti mahasiswa dengan antusias.
"Saya sudah keliling, seluruh kelas penuh sesuai dengan gilirannya. Mahasiswa baru cukup antusias," tandasnya.
Azizah Nikmatu Hanifah, salah satu mahasiswi baru jurusan Hukum Tata Negara mengaku senang bisa datang ke kampus.
Hari ini adalah hari pertama Azizah masuk kampus, sejak pertama kali dinyatakan lolos sebagai mahasiswa UIN SATU Tulungagung.
Sejak Agustus Azizah mengikuti perkuliahan daring, dan belum bertemu teman satu jurusannya.
"Biasanya komunikasi sama teman-teman lewat Zoom waktu kuliah, atau grup WhatsApp. Ternyata hari ini belum semuanya masuk," ujarnya.
Meski begitu Azizah mengaku senang karena bisa melakukan perkuliahan tatap muka.
Sebab di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir tempat tinggalnya, cukup sulit sinyal untuk mengikuti perkuliahan daring.
Dari komunikasi sesama mahasiswa dalam satu angkatan, masih ada kendala masalah vaksinasi.
"Ada sekitar lima persen teman-teman yang belum divaksin. Mereka mengaku kesulitan vaksin, karena kuotanya terbatas," ungkap Azizah.