Berita Blitar
Daftar 11 Nama Pejabat Eselon II Pemkot Blitar yang Masuk Gerbong Mutasi
Sebelas pejabat eselon II atau setingkat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar ikut masuk gerbong mutasi, ini daftarnya
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | BLITAR - Sebanyak 11 pejabat eselon II atau setingkat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar ikut dimutasi, Sabtu (2/10/2021).
Para pejabat eselon II yang ikut dimutasi, yaitu, Suyoto yang sebelumnya kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dipindah menjadi kepala Inspektorat Daerah. Sedang kepala BKD sekarang masih kosong.
Priyo Istanto yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Sosial digeser menjadi Asisten Pemerintahan Ekonomi dan Kesra. Posisi kepala Dinas Sosial juga masih kosong.
Hermansyah Permadi yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintah Ekonomi Dan Kesra digeser menjadi Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan.
Tri Iman Prasetyono yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dimutasi menjadi Kepala Bappeda. Posisi kepala Disparbud masih kosong.
Lalu, M Sidik yang sebelumnya menjabat kepala Bappeda dipindah menjadi kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Baca juga: Mutasi Ratusan Pejabat, Wali Kota Blitar Santoso Minta ASN Kerja Maksimal
Suharyono yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dimutasi menjadi kepala Dinas PUPR.
Posisi kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP masih kosong.
Hakim Sisworo yang sebelumnya kepala Bakesbangpol dan PBD dipindah menjadi kepala Perdagangan dan Perindustrian.
Posisi kepala Bakesbangpol dan PBD juga masih kosong.
Muh Aminurcholis yang sebelumnya kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dipindah menjadi kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga menggantikan Juari.
Juari dipindah menjadi kepala Dinas Perhubungan. Sedang posisi kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik masih kosong.
Arianto yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
Terakhir, M Muchlis yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Kesehatan dimutasi menjadi Direktur RSUD Mardi Waluyo.
Posisi kepala Dinas Kesehatan masih kosong.