FAKTA Miris Video Viral Anak SD Sebrangi Sungai Pakai Boks Styrofoam, Dianggap Dibesar-besarkan
Terungkap fakta miris di balik video viral anak SD berangkat sekolah menyebrangi sungai dengan boks styrofoam atau gabus. Sekda anggap terlalu dibesar
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
4. Orang Tua Sudah Diperingatkan
Sebenarnya peringatan kepada wali murid telah dilakukan, dikarenakan sebelumnya juga sempat terjadi hal serupa di mana anak-anak nekat menyeberangi sungai dengan kotak gabus.
"Sekitar dua tahun yang lalu juga pernah ada beberapa anak yang memakai gabus (bekas kotak mesin speedboat) berangkat ke sekolah. Bahkan waktu itu dalam satu kotak diisi 4 anak,"
"Waktu itu kami segera memanggil wali murid dan mengancam mereka jika masih terulang maka anaknya akan dikeluarkan dari sekolah. Alhamdulillah setelah itu tidak ada lagi kejadian serupa," ujarnya.
Sangat disayangkan, saat ini kembali terulang dan menjadi viral bahwa anak-anak muridnya dengan gagah menyeberangi sungai tanpa menghiraukan keselamatan.
5. Sekda Anggap Terlalu Dibesar-besarkan
Di lain tempat, Sekretaris Daerah OKI Husin justru merasa persoalan ini terlalu dibesar-besarkan.
Namun sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan mengenai kesulitan transportasi di desa tersebut.
"Kabupaten OKI luas wilayah mencapai 19.023 kilometer, terdiri dari daerah pesisir pantai. Bagi anak-anak yang tinggal di pesisir pantai, hal itu merupakan hal yang biasa.
Walaupun ada sarana prasarana, masih ada saja anak yang melakukan hal yang sama seperti yang di viralkan," kata Husin.
Meski demikian, menurut Husin, kejadian kali ini sudah menjadi perhatian Bupati OKI Iskandar.
Bupati sudah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk berkoordinasi dengan camat dan kepala desa.
"Sebenarnya bukan jadi permasalahan selama ini. Tapi kalau permasalahan kecil di tingkat desa ingin dibesar-besarkan, ya akan menjadi besar, tergantung dari sudut pandang kita menilainya," kata Husin.