Berita Nganjuk
Angka Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk Hari Ini Terendah Sejak Terjadinya Pandemi
Penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Nganjuk hari ini, Senin (27/9/2021), terendah sejak terjadinya Pandemi Covid-19.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Nganjuk hari ini, Senin (27/9/2021), terendah sejak terjadinya Pandemi Covid-19.
Hari ini, jumlah penambahan kasus positif covid-19 hanya 1 kasus.
Sehingga jumlah komulatif kasus positif virus corona sebanyak 12.619 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Hari Purwanto menjebutkan, sejak sebulan terakhir ini di Kabupaten Nganjuk terjadi trend penurunan angka penambahan covid-19. Dengan demikian bisa dikatakan kasus positif covid-19 mulai mereda sampai saat ini.
"Akan tetapi hal itu tidak serta merta kita abai terhadap protokol kesehatan, tetapi kita tetap harus waspada agar kasus positif covid-19 tidak kembali melonjak," kata Hari Purwanto, Senin (27/9/2021).
Dijelaskan Hari Purwanto, untuk kasus positif covid-19 yang dinyatakan sembuh hingga saat ini terus bertambah. Dimana untuk hari ini ada 5 kasus positif covid-19 dinyatakan sembuh. Dengan demikian jumlah kesembuhan dari covid-19 di Kabupaten Nganjuk telah mencapai 11.795 kasus.
"Kami selalu berdoa untuk kesembuhan warga yang positif covid-19 yang masih menjalani isolasi ataupun dalam perawatan di Rumah Sakit," ucap Hari Purwanto.
Dan untuk kasus positif covid-19 meninggal dunia, menurut Hari Purwanto, hingga sekarang ini telah mencapai 762 kasus. Ini setelah pada hari ini ada satu warga positif covid-19 meninggal dunia.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, ungkap Hari Purwanto, masih terus berupaya menjaga agar kasus positif covid-19 di Kabupaten Nganjuk tidak mengalami kenaikan kembali. Yakni dengan terus mengajak warga memakai masker dan menjalankan Prokes lainnya. Dan warga diharap tidak abai meskipun saat ini Kabupaten Nganjuk sudah masuk zona kuning.
"Tentunya kewaspadaan terhadap terjadinya potensi penyebaran virus corona masih terus dilakukan. Gerakan saling mengingatkan Prokes harus terus digelorakan agar dijalankan masyarakat, termasuk percepatan vaksin covi-19 harus terus diintensifkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," tutur Hari Purwanto.