Berita Kediri

BREAKING NEWS: Polres Kediri Gercep, Pembununuh ABG Gurah Kediri yang Tengah Hamil Ditangkap

Begitu korban merintih kesakitan dan tersungkur ke lapangan bola volly, pelaku justru kabur meninggalkan korban hingga meregang nyawa.

Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
TribunMataraman.com/Farid Mukarrom
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Tersangka pembunuhan Anak Baru Gede (ABG) berinisial Q (14) yang tengah hamil oleh pacarnya dengan racun dicampur jamu ditangkap anggota Reskrim Polres Kediri.

Penangkapan yang berlangsung cepat itu dibenarkan Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono.

"Pelakunya sudah kami tangkap," tandas AKBP Lukman Cahyono, Sabtu (25/9/2021).

Dalam mengungkap kasus pembunuhan ini, AKBP Lukman Cahyono mengjnstruksikan agar bergerak cepat (Gercep) setelah mendapat laporan penemuan jasad ABG di Gurah Kediri.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, anggota Satreskrim Polres Kediri akhirnya berhasil menangkap pelaku yang merupakan pacar korban," ungkapnya kepada Sabtu (25/9/2021).

Kapolres Lukman Cahyono, mengungkapkan korban sebelumnya mengaku kepada tersangka tangah hamil berdasarkan hasil testpack.

"Karena panik pelaku berinisiatif untuk
membuatkan jamu untuk menggugurkan
kandungan korban. Namun, pelaku
ternyata mencampur jamu tersebut
dengan racun tanpa sepengetahuan
korban," tuturnya.

Korban tak merasa curiga kemudian meminum jamu beracun tersebut. Tak berselang lama, korban langsung tersungkur sembari merintih kesakitan.

Ketika korban mengonsumsi jamu, tersangka ada di dekatnya.

Begitu korban merintih kesakitan dan tersungkur ke lapangan bola volly, pelaku justru kabur meninggalkan korban hingga meregang nyawa.

Jasad ABG di Gurah Kediri saat ditemukan tergeletak di lapangan volly diduga akibat diracun pacarnya.
Jasad ABG di Gurah Kediri saat ditemukan tergeletak di lapangan volly diduga akibat diracun pacarnya. (Istimewa)

"Tersangka justru menghilangkan barang bukti bekas jamu yang diminum korban," jelasnya.

Pelaku pembunuhan ABG Gurah Kediri, uaianya masih di bawah umur dan sudah diamankandi Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut.

Seperti diketahui, kematian Anak Baru Gede (ABG) berinisial Q sangat tragis. Gadis 14 tahun asal Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang tengah hamil itu diduga tewas di tangan pacarnya, Jumat (24/9/2021).

Korban ditemukan tergeletak oleh Samsuri (50) warga setempat di lapangan Volly di Dusun Bolorejo Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah sekitar pukul 21.00 WIB.

Setelah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Samsuri memberi tahu warga laon, Sampan kemudian dilaporkan ke Polsek Gurah.

Begitu polisi datang melakukan olah TKP, korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara oleh pihak kepolisian Polres Kediri.

Informasi dari saksi penemu Q, korban merupakan warga sekitar dan masih berusia 14 tahun.

Korban diduga sedang mengandung anak atau hamil saat ditemukan tewas.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Tribunmataraman.com, korban diduga tewas setelah minum jamu yang ditengarai dicampur racun oleh seseorang laki - laki yang diduga adalah pacarnya.

Diduga motif pelaku memberi minum racun, terkait keduanya yang mempunyai hubungan gelap sehingga membuat korban hamil.

Hingga berita ini ditayangkan TRIBUNMATARAMAN.COM masih mencari konfirmasi kebenarannya kepada Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.

Sementara itu Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri, Ipda Yahya Ubaid belum memastikan informasi yang beredar di masyarakat karena masih menunggu hasil autopsi.

Jasad ABG di Gurah Kediri saat ditemukan tergeletak di lapangan volly diduga akibat diracun pacarnya.
Jasad ABG di Gurah Kediri saat ditemukan tergeletak di lapangan volly diduga akibat diracun pacarnya. (Istimewa)

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara," singkatnya.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti berupa sandal dan ponsel serta jilbab yang diduga milik korban.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved