Regional

Mimin Istri Muda Yosef Naik Motor NMax, Apakah Serupa dengan Motor Eksekutor Subang?

Dalam laman Facebooknya, terlihat istri muda Yosef tampil tak mengenakan hijab dan terlihat lebih garang saat naik motor NMAX.

Editor: Anas Miftakhudin
Kolase facebook/tribun
kolase facebook/tribun Istri muda Yosef saat naik motor Nmax jadi sorotan. 

"Kalau almarhum suruh nge-print, nyuruh beli apa, langsung buru-buru datang. Kalau disuruh aja. Danu benar-benar pegang kunci tuh kunci SMK. Kan ada duplikatnya 3. Sama Danu satu, Pak Wahyu satu, Pak Kosasih satu," ungkap Danu.

Tak hanya itu, Danu juga kerap minta izin terlebih dahulu ke Amalia, sepupunya yang jadi korban pembunuhan, jika mau ke rumah.

Alasan Danu ke rumah Tuti pun tak lain karena urusan pekerjaan.

"Kunci SMK itu sama Danu. Tapi kalau kunci rumah itu Danu enggak pegang sama sekali. Kalau mau ke rumah juga WA dulu 'Mel ada di rumah enggak ?' 'Mel ada print-an. Boleh enggak Danu ke sana?'," imbuh Danu.

Diakui Danu, dirinya bekerja sebagai staf TU di yayasan milik Yosef.

Sementara diketahui, Amalia dan Tuti, korban pembunuhan sadis di Subang berstatus sebagai bendahara di yayasan.

"Mangga wae lah, Danu enggak punya salah. Ya kalau tanggapan dari mereka dugaan bahwa Danu megang kunci, sok aja, pasrahkeun. Danu enggak pegang kunci," ungkap Danu.

Sempat dicurigai Yosef, Danu melayangkan doa agar kasus pembunuhan bibi dan sepupunya cepat terungkap.

"Harapannya mudah-mudahan terungkap, cepat terungkap. Mudah-mudahan Allah mengizinkan mengungkap siapa ini pembunuhnya," harap Danu.

Sebelumnya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tewas dibunuh pada 18 Agustus 2021.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil Alphard dengan kondisi tertumpuk.

Kantongi Bukti Baru

Kabarnya, polisi menemukan bukti baru yang diduga dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.

Bukti baru tersebut berupa bungkusan plastik warna hitam yang saat ini telah dibawa aparat kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

Polisi juga telah mendapatkan rekaman CCTV di ruas Jalan Cagak, Subang Jawa Barat untuk memperkuat penyelidikan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.

Rekaman CCTV itu terpasang di tempat cucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021 silam.

Dari rekaman CCTV terlihat ada perempuan misterius di waktu penemuan ibu dan anak tersebut.

Tempat pencucian mobil yang berjarak hanya 500 meter dari lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang itu bahkan sempat didatangi oleh anjing pelacak yang dikerahkan oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut dikatakan oleh Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil pada sebelumnya memang tempat dari pencucian mobil miliknya sempat didatangi anjing pelacak milik pihak kepolisian.

Misteri Hilangnya Jejak Amalia di Medsos Usai Dibunuh, Istri Muda Yosef Ungkap Asmara Anak Tirinya (kolase Tribun Jabar)
Misteri Hilangnya Jejak Amalia di Medsos Usai Dibunuh, Istri Muda Yosef Ungkap Asmara Anak Tirinya (kolase Tribun Jabar) (Kolase TribunJabar)

"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebon," ujar Dede saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).

Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil salah satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak sempat menggonggong di area tersebut.

"Kalo kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.

Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.

"Keliat sama saya udah jadi areng gitu, tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.

Ada Sidik Jari Yosef

Selama menjadi saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, kakak Amalia, yakni Yoris mengaku mendapatkan bocoran soal barang bukti yang ditemukan polisi.
Barang bukti yang ditemukan polisi mengarah pada terduga pelaku.

Barang yang ditemukan mulai dari jaket, helm hingga sidik jari di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

Belum diketahui siapa pemilik barang-barang tersebut, namun beberapa diantaranya adalah milik Yosef.

Diakui Yoris, ia sempat mencurigai sang ayah, apalagi ketika mengetahui jaket Yosef terdapat bercak darah.

Ditambah lagi, sidik jari Yosef ditemukan di lokasi pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Namun sebagai anak, Yoris berusaha untuk tetap berprasangka baik kepada sang ayah, Yosef.

"Ada curiga-curiga, tapi mana mungkin. Ah gak tahulah," ucap Yeti, menirukan ucapan Yoris, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.

Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.

Menurut Yoris, ia lebih memilih untuk menunggu hasil penyelidikan Polisi dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.

TKP Pembunuhan Tuti & Amalia Kembali Didatangi Polisi, Terungkap Alasan Yosef Dipanggil Berkali-kali (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)
TKP Pembunuhan Tuti & Amalia Kembali Didatangi Polisi, Terungkap Alasan Yosef Dipanggil Berkali-kali (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati) (Tribunjabar)

"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papa," kata Yeti, membocorkan curhatan Yoris.

Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.

"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," imbuh Yeti lagi.

Selain Yoris, Polisi juga mengungkap fakta baru soal motor biru diduga dikendarai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Diakui Yeti, dalam hati Yoris sempat antara percaya dan tidak percaya soal temuan polisi yang mengarah pada Yosef.

"Dalam hati, pasti ada antara percaya dan tidak percaya, cuma ya mungkin gak terlalu dipikirkan, karena kan itu bapaknya sendiri,"

"Serba bingung, serba salah, kenapa," tambah Yeti meniru ucapan Yoris.(TribunnewsBogor, Tribun Jabar, Kompas TV)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved