Update Covid-19 Jawa Timur Hari Ini 19 September: Tambah 314 Kasus & Wisata Jatim Mulai Buka

Berikut update Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim) hari ini, Minggu (19/9/2021). Simak juga 254 wisata di Jatim dibuka bertahap

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
infocovid19.jatimprov.go.id
Update Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim) hari ini, Minggu (19/9/2021) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim) hari ini, Minggu (19/9/2021).

Saat ini, pemerintah provinsi Jatim mulai membuka sektor wisata seiring menurunnya kasus Covid-19.

Sebanyak 254 tempat wisata akan dibuka secara bertahap.

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jatim mendapat tambahan 314 kasus baru.

Angka tersebut terpantau mengalami stagnasi dari hari-hari sebelumnya.

Baca juga: Antrean IGD Sempat Tembus 835 Pasien Sehari, Kini BOR Covid-19 Jatim Telah Turun Jadi 14,2 Persen

Wilayah dengan tambahan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Ponorogo (28 kasus), Kota Surabaya (25 kasus), dan Kabupaten Nganjuk (24 kasus).

Penambahan kasus harian juga diimbangi dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.

Sebanyak 558 pasien di Jatim telah dinyatakan terbebas dari virus corona.

Tingginya pasien yang sembuh membuat kasus aktif di Jatim menurun hingga 263 kasus.

Berikut update Covid-19 di Jatim selengkapnya.

Konfirmasi : 392929 (+314)

Aktif : 3622 (-263)

Sembuh : 360078 (+558)

Meninggal : 29229 (+19)

KONFIRMASI BARU (+314)

+28 KAB. PONOROGO, +25 KOTA SURABAYA, +24 KAB. NGANJUK, 
+24 KAB. PACITAN, +16 KAB. SIDOARJO, +15 KAB. TRENGGALEK, 
+15 KOTA MALANG, +14 KAB. MALANG, +14 KAB. TULUNGAGUNG, 
+12 KAB. KEDIRI, +12 KAB. MAGETAN, +10 KAB. MADIUN,
 +9 KAB. BOJONEGORO, +8 KOTA MADIUN, +8 KAB. NGAWI, 
+8 KAB. TUBAN, +7 KAB. JOMBANG, +7 KAB. LUMAJANG, 
+7 KAB. BANYUWANGI, +6 KAB. LAMONGAN, +5 KAB. JEMBER, 
+5 KAB. BLITAR, +5 KOTA BATU, +5 KAB. BONDOWOSO, +4 KAB. SUMENEP, 
+4 KOTA PROBOLINGGO, +4 KAB. MOJOKERTO, +3 KAB. GRESIK, 
+2 KAB. SAMPANG, +2 KAB. PROBOLINGGO, +2 KOTA KEDIRI,
+1 KAB. PASURUAN, +1 KOTA PASURUAN, +1 KAB. PAMEKASAN, +1 KAB. SITUBONDO,

SEMBUH BARU (+558)

+75 KAB. NGANJUK, +43 KAB. PONOROGO, +35 KOTA SURABAYA, 
+30 KAB. PACITAN, +27 KAB. LUMAJANG, +24 KAB. MALANG, 
+23 KAB. JOMBANG, +21 KAB. SIDOARJO, +20 KAB. BLITAR, 
+20 KAB. PAMEKASAN, +20 KAB. TULUNGAGUNG, +19 KAB. KEDIRI, 
+18 KAB. BOJONEGORO, +17 KOTA MALANG, +14 KAB. JEMBER, 
+13 KOTA BLITAR, +13 KAB. MAGETAN, +13 KAB. MADIUN, 
+13 KAB. BANYUWANGI, +12 KAB. SAMPANG, +11 KAB. SUMENEP, 
+8 KAB. MOJOKERTO, +7 KAB. TRENGGALEK, +7 KAB. LAMONGAN, 
+7 KAB. PROBOLINGGO, +6 KAB. GRESIK, +6 KAB. BANGKALAN, 
+6 KAB. TUBAN, +6 KOTA KEDIRI, +5 KOTA PROBOLINGGO, 
+4 KAB. PASURUAN, +4 KOTA MADIUN, +4 KAB. NGAWI, +4 KOTA BATU, 
+2 KAB. BONDOWOSO, +1 KOTA PASURUAN

254 Tempat Wisata di Jatim Dibuka Bertahap, Seiring Penurunan PPKM Level 1

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan destinasi wisata di Jatim secara terbatas dan bertahap akan kembali dibuka. 

Hal ini seiring dengan semakin membaiknya kondisi penyebaran covid-19 di Jatim. Terutama saat ini Jatim sudah dinyatakan masuk PPKM Level 1 berdasarkan asesment Kementerian Kesehatan.

Saat ini, Sabtu (18/9/2021), di Jawa Timur totalnya telah ada 254 titik destinasi wisata yang tengah bersiap membuka destinasinya.

Dari 254 titik destinasi wisata yang telah disetujui termasuk disetujui Kemenkes terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. 

“Apa yang kita lakukan adalah membuka wisata terbatas dan bertahap. Termasuk aturan bahwa wisata yang terkait wisata air belum boleh buka, hotel juga kolamnya belum dibolehkan. Dan untuk destinasi wisata, anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun belum boleh masuk,” tegas Khofifah, Sabtu sore.

Terkait pembatasan bagi anak-anak, dikatakan Khofifah hal ini masih menjadi pembahasan di rakor yang ada di bawah Menkomarves.

Menurutnya banyak masukan khususnya dari kalangan pengelola wisata maupun masyarakat yang meminta agar anak-anak di bawah usia 12 tahun dibolehkan untuk pergi ke tempat wisata.

“Tapi hal ini belum ada green light (izin). Dan ini masih dikaji oleh tim KCPEN. Artinya aturan pembukaan wisata, yang kita lakukan itu semua diguide oleh seluruh pengambil keputusan. Karena setiap rakor juga selalu dihadirkan pakar epidemologi,” tegasnya.

Artinya, dalam setiap langkah kebijakan yang diambil, menurut Khofifah bukan hanya menggunakan pendekatan mendorong ekonomi saja.

Melainkan epidemiolog juga dihadirkan guna memberikan tinjauan dari segi keamanan dan keselamatan masyarakat. 

Di sisi lain, sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa sesuai hasil asesment yang dirilis di website Kementerian Kesehatan RI tanggal 15 September 2021, Jawa Timur telah masuk dalam kategori Level 1 Asesment Situasi covid-19. 

Dalam penilaian asesment situasi level 1 Kemenkes RI itu, Jatim dinilai mampu dikarenakan tingkat penularan yang rendah dan kapasitas respons yang memadai. 

“Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI,” ucapnya.

Penilaian asesmen tersebut didasari atas hasil 6 parameter yaitu Kasus Konfirmasi, Rawat Inap RS, Kematian, Testing, Tracing dan Treatment yang dilakukan secara masif dan terukur sehingga menghasilkan predikat memadai.

Saat ini 37 Kabupaten Kota di Jawa Timur sudah masuk Zona Kuning dan antrean IGD COVID-19 di Jawa Timur saat ini nol. Selain itu, BOR isolasi dan ICU di semua kabupaten dan kota di Jatim saat ini sudah dibawah 29 persen. 

Meski begitu, dengan capaian positif Jatim atas penanganan covid-19 ini, Khofifah meminta masyarakat untuk tidak lengah dan jangan menjadikan capaian ini sebagai euforia.

“Tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat. Lakukan vaksinasi bagi yang belum melaksanakan dan tetap menjaga 5 M,” pungkasnya

Di akhir, Gubernur Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian assesment serta  posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. 

Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. 

Ke depan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. Tetap memakai masker, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved