Berita Nganjuk
Meski Tak Ada Lagi Zona Merah, Satgas Covid-19 Nganjuk Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes
Walau semua kecamatan di Nganjuk telah berstatus zona kuning, namun Satgas Penanganan covid-19 Nganjuk meminta warga tetap waspada.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com |NGANJUK - Meski seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Nganjuk sudah tidak ada zona merah, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk tetap minta seluruh warga waspada.
Ini meski sudah masuk level 2 dalam PPKM, kenyataanya jumlah positif covid-19 masih terus bertambah.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, M Yasin mengatakan, warga di Kabupaten Nganjuk tidak boleh euforia berlebihan dengan kondisi status level 2 PPKM dan masuk zona kuning.
Karena bagaimanapun, tingkat kerawanan dari penyebaran virus corona masih terus ada dan sewaktu-waktu bisa menular ke siapa saja.
"Coba lihat dari data sebaran covid-19 saat ini, penambahan kasus positif covid-19 masih terjadi dan kematian akibat covid-19 juga ada," kata M Yasin, Minggu (19/9/2021).
Dijelaskan M Yasin, Satgas penanganan Covid-19 sekarang ini selain intensif menggalakkan vaksinasi covid-19 juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga.
"Warga selalu diingatkan untuk tidak abai dalam menjaga diri sendiri dengan menerapkan Prokes," tandas M Yasin.
Memang, diakui M Yasin, dengan turunnya level PPKM Kabupaten Nganjuk ke level 2 dan status zona kuning, sedikit demi sedikit dilakukan pelonggaran dari pembatasan kegiatan masyarakat untuk memulihkan ekonomi masyarakat.
Terkait kegiatan pesta pernikahan ataupun kegiatan budaya, imbuh Yasin, Satgas belum memperbolehkan dilakukan sebelum ada keputusan resmi oleh Pemkab Nganjuk melalui surat edaran dan sebagainya.
"Tentunya bila sudah ada surat resmi tentang status covid-19 untuk Kabupaten Nganjuk maka kegiatan masyarakat yang pelaksanaanya mendatangkan orang banyak akan dilonggarkan. Tapi untuk saat ini kami belum dapat mengizinkan kegiatan yang sifatnya mendatangkan masa dalam jumlah banyak," tutur M Yasin.